Suami Bakar Rumah dan Istri

Tersangka Bakar Anak dan Istri di Kukar Tuding Korban Menghamburkan Uang, Dibagi ke Sejumlah Pria 

Pujiono merupakan tersangka yang membakar istri dan anaknya pada Kamis 13 Juli 2023 di rumahnya yang berada di Desa Rapak Lambur.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA
Polisi menangkap Pujiono, suami yang tega membakar istri di Kukar atau Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pujiono yang sehari-hari mencari nafkah dengan membuka warung kecil yang tidak jauh dari rumahnya itu pun mengaku kecewa, Senin (17/6/2023).  

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Terungkap fakta yang disampaikan oleh pelaku pembakar istri dan anak di Kukar, Kalimantan Timur.

Si pelaku tuding sang istri mengambur-hamburkan uang, padahal uangnya untuk kebutuhan keluarga. 

Hal ini disampaikannya saat pelaku bernama Pujiono (44) diperlihatkan kepada awak media di Posek Tenggarong, Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Pujiono merupakan tersangka yang membakar istri dan anaknya pada Kamis 13 Juli 2023 di rumahnya yang berada di Desa Rapak Lambur, Tenggarong, Kukar, Kalimantan Timur.

Baca juga: Kasus Suami Aniaya Istri Siri di Samarinda Berakhir Damai, Pakai Keadilan Restoratif

Pujiono mengaku tak sengaja membakar istri dan anaknya karena merasa kesal.

Kekesalan Pujiono bukan tanpa sebab.

Dia kesal karena korban atau istrinya yang bernama Elis (34) dinilai sering mencuri voucher pulsa atau paket data dan uang.

Ketidakjujuran itu pun, diajarkan kepada sang anak. Kata Pujiono, sang anak kerap melakukan tindakan yang sama namun aksi tidak jujur itu dilindungi oleh sang istri.

Baca juga: Usai Bakar Istri-Anak dan Rumah, Pujiono Kabur Pakai Baju, Celana Panjang, Topi dan Tas Serba Hitam

Anak mengambil uang dan paket data dibiarkan saja. Bukan saya merasa rugi, tapi ini cara mendidik anak, masa dididik untuk bohong.

"Nanti saya dikira apa," katanya kepada TribunKaltim.co, Senin (17/7/2023).

Alibi hanya Menggertak Saja

Pujiono yang sehari-hari mencari nafkah dengan membuka warung kecil yang tidak jauh dari rumahnya itu pun mengaku kecewa.

Menurutnya, tidak ada niatan untuk membakar istri dan anaknya. Pujiono hanya berusaha menggertak dan menakut-nakuti saja.

Namun, ternyata ia khilaf. Kata Pujiono, ketidakjujuran yang dilakukan oleh sang istri dan anaknya itu sudah dilakukan berulang kali.

Bahkan, uang yang diambil dari rumah tersangka diberikan kepada sejumlah laki-laki yang merupakan teman sebayanya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved