MotoGP
Yamaha dan Honda di Ambang Pergi dari MotoGP, Casey Stoner: Semua Karena Aerodinamika
Casey Stoner menilai Yamaha dan Honda berpeluang besar gulung tikar dari ajang MotoGP.
"Saya tidak berpikir Honda dan Yamaha harus disalahkan atas situasi saat ini," ungkap Stoner dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Baca juga: Daftar Pembalap MotoGP 2024: Revolusi Aprilia, Datangkan Marc Marquez atau Fabio Quartararo?
"Sebaliknya, saya pikir peraturan telah diubah untuk membantu pabrikan Eropa dengan aerodinamika mereka," lanjut mantan rider asal Australia itu.
Stoner pernah menjalani karier di masa saat pengembangan aerodinamika begitu dibatasi.
Namun sekarang, aturan telah berubah dan kemajuannya terlalu pesat.
"Beberapa tahun yang lalu sebenarnya diputuskan untuk melarang semua alat bantu aerodinamis, tetapi kemudian rencana ini tiba-tiba dibatalkan lagi," kata Stoner mengenang.
"Itu sebabnya (sekarang) Suzuki meninggalkan MotoGP dan saya khawatir Honda dan Yamaha juga akan pergi, karena apa yang kami miliki sekarang tidak sesuai dengan komitmen mereka (di ajang balap)."
"Sepeda motor sekarang bagai menjadi mobil Formula 1 dengan roda dua," kata Stoner.
Stoner pun bukan sosok yang setuju jika kemajuan MotoGP terlalu dititikberatkan pada aspek aerodinamika.
Sebab aspek ini menguras banyak sumber daya.
Baca juga: Daftar Pembalap MotoGP 2024: Revolusi Aprilia, Datangkan Marc Marquez atau Fabio Quartararo?
"Aerodinamika menghabiskan banyak sumber daya dan juga lebih sulit untuk mengembangkan sesuatu dengan cepat di Jepang daripada di Eropa, tetapi itulah inti dari aerodinamika," jelas dia.
"Sulit mengatakan apa yang sebenarnya ada di benak para pembuat keputusan di pabrikan Jepang, saya belum berbicara dengan mereka secara pribadi."
"Tapi faktanya mereka sedang berjuang dan mungkin tidak mau mengikuti perkembangan ini."
"Menurut pendapat saya, seharusnya memang tidak ada semua winglet dan semacamnya seperti itu," tutur Stoner.
MotoGP Inggris 2023
Sementara itu, balapan selanjutnya akan digelar di Sirkuit Silvestone, MotoGP Inggris 2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.