Kasus Dugaan Emas Palsu

5 Hal Dugaan Penjualan Emas Palsu di Balikpapan, Kadar Memudar hingga tak Bisa Dijual Lagi

Kali ini ada belasan warga di Balikpapan, melaporkan ke kepolisian atas kasus dugaan emas palsu

2. Kadar Emas Memudar

Ilustrasi perhiasan emas.

Mereka yang membeli emas di toko ini, ternyata tidak sesuai ekspetasi, diduga tertipu. Lantaran emas yang telah dibeli, seiring waktu, mengalami penyusutan warna atau kadar. 

Keluhannya beragam, mulai dari emas yang lambat laun memudar, hingga kadar emas yang tak sesuai. 

Seperti dialami perempuan berinisia IP (24).

Ditemui TribunKaltim.co, wanita ini bercerita bahwa dirinya sudah berlangganan di toko GS. 

Menurut IP, toko GS ini menjadi salah satu tempat jual-beli emas dengan harga yang tergolong kompetitif. 

Baca juga: Cerita Mantan Karyawan Toko Emas GS di Balikpapan, Dipecat Padahal Baru Kerja Sehari

Namun belakangan, dirinya mendapati postingan viral di medsos yang menyeret toko langganannya tersebut. 

Dalam postingan itu, seseorang mengaku merasa tertipu telah belanja di toko GS. 

"Makanya saya cek ke tempat lain. Ternyata baru nyadar juga kalau kalung saya dari toko itu kadarnya nggak sesuai. Saya beli kandungannya 375, pas dicek cuma 20 persen," ucapnya. 

Halaman
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved