Berita Penajam Terkini
DPRD Usul Tohar jadi Pj Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam Beri Tanggapan
Wakil Ketua II DPRD Penajam Paser Utara, Hartono Basuki mengatakan, pihaknya telah menyiapkan nama yang akan mengisi jabatan
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Masa jabatan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam berakhir pada September 2023 mendatang.
Pejabat sementara yang akan mengisi kekosongan jabatan hingga terpilihnya bupati baru, juga dipersiapkan oleh legislatif.
Wakil Ketua II DPRD Penajam Paser Utara, Hartono Basuki mengatakan, pihaknya telah menyiapkan nama yang akan mengisi jabatan tersebut, selama kurun waktu yang ditentukan.
"Sudah ada yang dipersiapkan," ungkapnya singkat kepada TribunKaltim.co, Selasa (18/7/2023).
Baca juga: Sekda Tohar Harap Bidan Desa dan Petugas Gizi Bisa Berperan Turunkan Angka Stunting di PPU
Sebelumnya, mencuat nama Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar yang akan diusulkan oleh DPRD Penajam Paser Utara.
Namun, Hartono masih enggan menjawab dengan jelas mengenai hal tersebut.
"Nantilah kita ungkap ke publik," sambung Hartono.
Usulan nama tersebut akan disampaikan ke Kemendagri sesuai mekanisme yang ada.
Saat ini, pihak DPRD Penajam Paser Utara masih menunggu surat instruksi dari Kemendagri, untuk mengusulkan nama.
Tanggapan Bupati Hamdam
Sementara itu, Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam mengatakan bahwa Tohar adalah salah satu pejabat yang paling cocok untuk menempati posisi tersebut.
Mengingat, ia merupakan satu-satunya pejabat eselon II A di Penajam Paser Utara, dan sudah memahami kondisi Penajam Paser Utara.
Pengalaman Tohar dalam mengurus birokrasi juga menurut Hamdam tidak diragukan lagi, sehingga posisi tersebut bisa dipertimbangkan.
Baca juga: Membangun Jembatan Tol Penajam-Balikpapan Belum Jelas, Tohar Beber Lelang Dihentikan
"Saya kira beliau yang sudah memenuhi syarat, pengalamannya di birokrasi sudah cukup dan malang melintang sudah, dan paham betul riwayat di Penajam, saya setuju kalau beliau yang ditunjuk," jelas Hamdam.
Pj Bupati Penajam Paser Utara nantinya diharapkan dapat membuat kebijakan yang seiring dengan kebijakan bupati terdahulu.

Selain itu, ia juga harus mampu menyempurnakan apabila masih terdapat kelemahan dari kebijakan yang berjalan saat ini.
"Pj harapan kita yang akan dipilih adalah memang yang terbaik," katanya.
"Yang kedua sedapat mungkin tidak membuat kebijakan yang terlalu radikal," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.