Video Viral

Kerahkan 100 Ribu Tentara dan 900 Tank, Rusia Tak Sabar Hancurkan Benteng Ukraina

Benteng pertahanan Ukraina bisa hancur, Rusia kerahkan 100 ribu tentara dan 900 tank

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Ukraina mencium gelagat Rusia sedang memersiapkan serangan besar-besaran.

Diketahui, sudah lebih 500 hari Rusia vs Ukraina yang disokong negara-negara NATO terlibat perang sengit.

Terbaru, Rusia dikabarkan sedang menyiapkan 100 ribu tentara terbaiknya untuk menaklukkan Ukraina.

Dilansir dari Tribunnews.com, informasi tersebut disampaikan oleh Wakil Komandan Ukraina untuk Komunikasi Strategis Pengelompokan Militer Timur, Serhii Cherevatyi.

Ia mengatakan Rusia akan memfokuskan serangan kuat ke arah Lyman-Kupiansk.

Untuk menyerang wilayah tersebut, Rusia mengerahkan 100 ribu personel.

Baca juga: Rudal dan Drone, Balasan Menyakitkan Rusia Atas Serangan Ukraina di Jembatan Krimea

Bahkan Moskow mengerahkan infanteri gerak terbaik menggempur wilayah tersebut.

Ribuan tentara Rusia itu akan dibekali lebih dari 900 Tank dan 370 MLRS atau sistem roket peluncuran ganda.

Tak hanya itu, pasukan tempur cadangan juga turut dikerahkan untuk menghancurkan benteng pertahanan Ukraina.

Cherevatyi mengatakan serangan besar-besaran Rusia disebut sebagai bentuk balasan mereka atas kekalahan Bakhmut beberapa waktu lalu.

Meski begitu Cherevatyi menegaskan bahwa tentara Ukraina berupaya mencegah pasukan Rusia mengambil langkah serangan tersebut.

Sebelumnya, NATO disebut tidak memiliki cukup tenaga untuk membantu pasukan Ukraina melawan Rusia.

Oleh sebab itu, NATO mengerahkan tentara Brasil untuk perang menggantikan militer blok Barat.

Dikutip dari Sputnik, pernyataan tersebut disampaikan oleh jurnalis Brasil yakni Lucas Leiroz.

Ia mengatakan Ukraina tidak lagi memiliki kemampuan untuk melawan agresifnya pasukan Vladimir Putin.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved