IKN Nusantara

Progres Pembangunan Jembatan Duplikasi Pulau Balang, PPU-Balikpapan Hanya 1 Jam

Progres pembangunan jembatan duplikasi Pulau Balang, Penajam Paser Utara - Balikpapan hanya 1 jam

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Jofan Giantirta

TRIBUNKALTIM.CO - Konektivitas antara Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara dengan kota sekitar di Kalimantan Timur menjadi prioritas.

Salah satunya dengan Balikpapan.

Saat ini, Kementrian PUPR sedang membangun jembatan duplikasi bentang pendek, Jembatan Pulau Balang.

Dilansir dari Kompas.com, saat ini, progres pembangunan jembatan duplikasi ini sudah mencapai 11,6 persen.

Hal ini diungkapkan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga melalui siaran pers Kementerian PUPR, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Sport Sains, Lapangan Bola Pantai, Futsal, Intip Fasilitas TC PSSI di IKN Nusantara

Jembatan duplikasi ini selain menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, juga sebagai jalur utama angkutan logistik menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Nanti setelah jembatan ini dioperasikan, tentu sangat bermanfaat untuk membantu mengurangi volume lalu lintas yang tinggi, juga sebagai jalur logistik.

Jembatan ini bagian dari jaringan konektivitas menuju IKN," jelas Danis.

Jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang berada sekitar 500 meter dari jembatan bentang panjang Pulau Balang yang telah selesai pada 2021 lalu.

Jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang dibangun berdampingan dengan jembatan lama sepanjang 470 meter telah rampung pada 2015.

Konstruksi jembatan mulai dibangun Januari 2023 sesuai kontrak senilai Rp 471 miliar.

Saat ini progres fisik pekerjaan sudah mencapai 11,6 persen dengan serapan keuangan 25,5 persen.

Pembangunan jembatan duplikasi yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara ini juga akan meningkatkan konektivitas Jalan Lintas Selatan Kalimantan yang menjadi jalur utama angkutan logistik di Pulau Kalimantan.

Saat ini, kata Danis, kendaraan dari Balikpapan menuju Penajam dan akan melanjutkan perjalanan ke Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan harus memutar dengan jarak sekitar 80 kilometer dengan waktu tempuh 4 jam.

Alternatif lainnya adalah menggunakan kapal ferry dengan waktu penyeberangan sekitar 1,5 jam belum ditambah waktu antrenya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved