Berita Nasional Terkini
BPJS Kesehatan Pertahankan Predikat Wajar Tanpa Modifikasi, Indeks Kepuasan Publik 2022 Naik
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan mempertahankan predikat Wajar Tanpa Modifikasi
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan mempertahankan predikat Wajar Tanpa Modifikasi (WTM).
Predikat tersebut dalam laporan keuangan selama 9 kali berturut-tutut sejak BPJS Kesehatan dan sudah 31 kali berturut-turut sejak PT Askes.
Demikian disampaikan oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti dalam kegiatan Public Expose Laporan Pengelolaan Program - Laporan Keuangan (LPP-LK) BPJS Kesehatan 2022, Selasa (18/7/2023).
Adapun capaian tersebut menandakan bahwa kondisi keuangan BPJS Kesehatan, kinerja keuangan dan arus kas sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia berdasarkan hasil audit dari kantor akuntan publik.
Baca juga: Dinkes Kutim Bakal Koordinasi Soal Kasus Pasien BPJS Kesehatan di RS Sangkulirang
Capaian positif juga terlihat dari indeks kepuasan peserta yang mengalami peningkatan.
Di mana pada 2021, indeks kepuasan publik hanya sekitar 87,63 persen. Kemudian pada 2022 naik menjadi 89,62 persen.
Hal sama juga terlihat pada kepuasan indeks badan usaha. Pada 2021 hanya sekitar 86,56 persen, kemudian pada tahun 2022 naik menjadi 90,36 persen.
Di sisi lain, Dirut Ghufron Mukti juga menyampaikan bahwa seluruh pembayaran klaim, telah membiayai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang sakit.
Baca juga: Pemkab Upayakan 100 Persen Masyarakat Kubar Tercover Layanan BPJS Kesehatan
Sementara itu, berdasarkan laporan tahun 2022 jumlah peserta JKN menjadi 248.771.083 jiwa.
Di mana, jumlah tersebut meningkat dibanding dengan tahun 2021 yang mencapai 235.719.262 jiwa.
Tercatat hingga 31 Desember 2022, terdapat 502,9 juta kunjungan pelayanan kesehatan. Termasuk kunjungan sakit dan kunjungan sehat dengan 1,4 juta kunjungan per hari.
"Tentu hal ini juga didukung dari komitmen yang diberikan oleh mitra kerja BPJS Kesehatan, dalam pemenuhan akses pelayanan kesehatan yang optimal," kata Dirut Ghufron Mukti.
Baca juga: Pemkab Upayakan 100 Persen Masyarakat Kubar Tercover Layanan BPJS Kesehatan
Dengan wujud komitmen untuk terus berinovasi, yakni BPJS Kesehatan menghasilkan layanan yang mudah dari segi akses layanan kesehatan dan administrasi layanan kesehatan.
Adanya jangka waktu yang cepat dalam hal antrean pelayanan fasilitas kesehatan.

Respon pelayanan informasi dan pengaduan;
Serta setara yakni tidak terdapat perbedaan dalam pemberian pelayanan kesehatan.
"Kontribusi nyata kita dalam membangun bangsa, salah satunya dengan menghadirkan 12 ke deputian wilayah," ujarnya.
"126 kantor cabang, dengan total pegawai 9.277 orang," pungkasnya. (*)
Struktur Lengkap Pengurus DPP PDIP Periode 2025-2030: Tak Ada Hasto, Megawati Jabat Ketum dan Sekjen |
![]() |
---|
Tangis Megawati Pecah Saat Hasto Kristiyanto Hadir di Kongres VI PDIP: Kebenaran Itu Pasti Menang |
![]() |
---|
Eks Napi Kasus Hina Jokowi, Yulian Paonganan Terima Amnesti, Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo |
![]() |
---|
Momen Ade Armando Sebut Roy Suryo Tersangka, Eks Menteri Era SBY Langsung Minta Revisi di Tempat |
![]() |
---|
Tom Lembong Bebas Usai Dapat Abolisi Prabowo, Anies: Biarkan Dia Nikmati Waktu dengan Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.