Ibu Kota Negara
Kelanjutan IKN Nusantara Versi Anies dan Ganjar, Bahlil Sebut tak Ada Capres yang Tidak Setuju
Kelanjutan IKN Nusantara versi Anies dan Ganjar. Bahlil sebut tak ada capres yang tidak setuju dengan proyek Ibu Kota Negara baru di Kaltim tersebut.
"Karena ini tidak hanya membangun gedung. Tapi kita berbicara energi hijau, kita bicara ekonomi biru dan kemudian infrastrukturnya disiapkan.
Sehingga kalau orang kita berbicara IKN itu adalah cerita masa depan Indonesia," kata Ganjar.
Keberlanjutan IKN Nusantara versi Ganjar dan Anies
Pernyataan terkait keberlanjutan IKN Nusantara ini disampaikan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saat hadir di acara IDE 2023 di Jakarta, hari ini, Kamis (20/7/2023).
Dalam kesempatan tersebut Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan seputar proyek Ibu Kota Negara yang baru yang diberi nama IKN Nusantara.
Diketahui, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sama-sama bakal capres 2024.
Mantan Gubernur DKI, Jakarta, Anies Baswedan diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Sementara itu, Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) diumumkan menjadi bakal capres dari PDIP.
Ganjar: Bukan Sekadar Pemindahan Infrastruktur
Di acara IDE 2023, Ganjar Pranowo menyebut pembangunan IKN Nusantara tidak boleh tergesa-gesa.
Baca juga: Anas Urbaningrum ke Kaltim Usai Jadi Ketua PKN, Singgung Komitmen dan IKN Nusantara, Beda Versi AHY
Sebab menurut Ganjar diperlukan pembentukan ekosistem yang tertata baik, sehingga dapat menciptakan ibu kota negara yang sesuai visi pemerintah.
"Tentu membangun IKN tidak boleh tergesa-gesa," kata Ganjar dalam acara IDE 2023 di Jakarta, Kamis (20/7/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Pria kelahiran Karanganyar itu menekankan, pembangunan IKN harus dilanjutkan pada era pemerintahan setelah Presiden Joko Widodo.
Pasalnya, pelaksanaan pembangunan IKN sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022.
Dalam aturan tersebut, presiden terpilih selanjutnya wajib melanjutkan pembangunan IKN.
Ramah Lingkungan, PLN Optimis PLTS Berbiaya Rp 480 M di IKN Nusantara Tuntas 2024 |
![]() |
---|
Fantastis, Masjid di KIPP IKN Nusantara Luasnya 3,6 Hektar, Kelar Dalam 540 Hari |
![]() |
---|
Ada Lahan 4 Ha, Ahok Beber Kantor Pertamina Pindah Saat IKN Nusantara Jadi Ibu Kota |
![]() |
---|
Rumah Menteri di IKN Nusantara Mulai Kelihatan Wujudnya, Progres Capai 16,8 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.