Berita Viral

Bak Film Action, Seorang Wanita Bajak Mobil Patroli dan Terlibat Kejar-kejaran di Kawasan Matraman

Seorang perempuan nekat membajak mobil patroli jalan tol, dan membuat kekacauan di sekitar Matraman, Jakarta Timur, Minggu (23/7/2023).

Tangkapan Layar YouTube Tribun Medan TV
Ilustrasi. Seorang perempuan nekat membajak mobil patroli jalan tol, dan membuat kekacauan di sekitar Matraman, Jakarta Timur, Minggu (23/7/2023). 

"Jadi, waktu habis kejadian, dia (Prada MW) pulang ke rumah komandannya, lapor ke istri komandan habis nabrak angkot," ucap Rendra.

Pengakuan itu lah yang akhirnya membuat sikap atasannya biasa saja.

Namun, setelah insiden itu viral di media sosial, fakta sebenarnya baru terungkap.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan di BJBJ Balikpapan Hari Ini, Motor Masuk ke Kolong Truk Kontainer

"Setelah ketahuan, baru dia diserahkan ke Pomdam," ungkap Rendra.

Sonder Simbolon dan istrinya tewas usai jadi korban tabrak lari di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati, Kamis (4/5/2023) pagi pukul 07.45 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Dwi Budi mengatakan, mereka tewas ditabrak saat mengendarai sepeda motor.

"Korban ditabrak saat mengendarai sepeda motor bernomor polisi B 5473 TJB miliknya," kata Dwi Budi.

Dwi menyebutkan, kedua korban tewas dengan luka berat. Sonder bahkan tewas dengan kondisi kaki terputus.

"Korban yang laki-laki kakinya putus," kata Dwi saat itu.

Baca juga: Info Korban Kecelakaan Kereta Api di Semarang, Kronologi KA Brantas vs Mobil Truk Tangki di Madukoro

Setelah melewati proses panjang dan gelar perkara, terungkap bahwa pasutri lansia itu terlempar hingga belasan meter saat ditabrak Prada MW.

Kuasa Hukum dari keluarga korban yakni Hazirun Tumanggor mengungkapkan, keterangan itu terungkap usai pihak Detasemen Polisi Militer (Denpom) 2 Cijantung memperlihatkan rekaman CCTV ke keluarga.

"Sangat jauh (terlemparnya), karena kami lihat objek tabrakannya, sangat di luar nalar, sampai terbang korban. Ada kira-kira 20 meter terlempar," ujar Harizun di depan awak media di Denpom 2 Cijantung, Rabu (10/5/2023).

Selain terpental jauh, Hazirun juga mengungkapkan bahwa Prada MW mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi.

Hal itu yang menyebabkan korban terpental jauh dan langsung tewas di lokasi kejadian.

"Memang kecepatannya sangat tinggi jika kami lihat CCTV. Terhempas jauh korban, mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat," kata Hazirun lagi.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Motor Suzuki dan Truk di BJBJ Balikpapan, Korban Masuk Area Titik Buta

Senada dengan Hazirun, Rendra juga mengungkapkan keterangan yang sama.

Dari hasil pemeriksaan penyidik, kedua orangtua Rendra terpental dari dua jarak yang berbeda.

"Kemarin diinformasikan oleh penyidik, jadi bapak terlempar sejauh 21 meter setelah diukur penyidik. Ibu terlempar 12 meter. Ini info dari penyidik," ucap Rendra kala itu. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved