Pemkab PPU Berupaya Kurangi Angka Pengangguran Melalui Job Fair

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana menggelar job fair pada Oktober 2023 mendatang.

Upaya tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Pelatihan dan Transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) PPU Abdul Muhid, untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di PPU saat ini.

“Rencana kami akan melakukan job fair di Oktober,” ungkapnya Senin (24/7/2023).

Angka pengangguran di PPU diakui menurun setiap tahunnya. Namun, penurunan tersebut tetap tidak signifikan.

Baca juga: Hari Terakhir, Ribuan Pelamar Cari Peruntungan di Kukar Job Fair 2023

Disnakertrans PPU mencatat jumlah pengangguran pada 2021 sebanyak 1.185 orang. Kemudian pada 2022, turun menjadi 967 orang. Lalu pada Juli 2023 ini tercatat jumlahnya mencapai 543 orang.

“Berkurang itu karena sudah ada penyerapan dari jumlah pencari kerja,” sambungnya.

Selama ini, partisipasi perusahaan untuk melaporkan lowongan yang mereka sediakan belum maksimal.

Padahal, seharusnya ada inisiatif dari mereka untuk menyampaikan hal tersebut ke Disnaker, agar lebih mudah diketahui oleh para pencari kerja.

“Hanya sebagian yang melaporkan kalau mereka buka lowongan,” lanjutnya.

Baca juga: 1.512 Lowongan Kerja di Kukar Job Fair 2023, Ada Formasi untuk Penyandang Disabilitas

Pihak Disnaker sudah menyampaikan rencana job fair tersebut ke perusahaan-perusahaan. Baik di PPU sendiri, maupun yang ada di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Setidaknya, jumlah perusahan yang ada di PPU mencapai lebih dari 50 perusahaan. Mulai dari tambang batu bara, perkebunan sawit, Hutan Tanaman Industri (HTI) dan lainnya.

Jika perusahaan-perusahaan tersebut berpartisipasi nantinya, maka serapan tenaga kerja lokal akan lebih diprioritaskan.

“Dalam job fair ini diutamakan tenaga kerja lokal PPU bisa terserap,” pungkasnya. (*)