IKN Nusantara

Rakit Patung Garuda Istana Presiden, Nyoman Buka Workshop 2 Ha Dekat IKN Nusantara

Rakit Patung Garuda Istana Presiden, Nyoman Nuarta buka workshop 2 hektare di dekat IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Jofan Giantirta

Artinya adalah untuk keperluan baja bersumber dari perusahaan dalam negeri, sehingga IKN ini berdiri dari produk dan tangan anak negeri.

"Bahan patung ini kan TKDN lokal 70 persen, baja krakatau steel. Kita menunggu main structurenya dikerjakan dari perusahaan yang berbeda."

"Kami hanya mengerjakan selubung, jadi tanpa ada struktur di dalamnya, kita nggak bisa pasang.

Kita semua ini saling bergantung sehingga semuanya diharapkan bisa selesai dalam waktu bersamaan," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi ingin memastikan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur tak molor dari jadwal.

Termasuk pembangunan Istana Presiden.

Jokowi meninjau langsung pembuatan bilah Garuda untuk Istana Presiden di bengkel milik Nyoman Nuarta, tersebut.

Kedatangan Jokowi untuk memantau proses pengerjaan bilah burung garuda yang akan dipasang di Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara (IKN).

Jokowi pun bertemu dengan Nyoman Nuarta, desainer Istana Garuda IKN.

Ia mengatakan, sejauh ini proyek pembangunan IKN masih sesuai target.

"Saya datang ke pabriknya Pak Nyoman Nuarta untuk memastikan bahwa pembangunan IKN utamanya Istana Kepresidenan itu berjalan sesuai dengan waktu.

Baca juga: Kementerian Investasi Beri Tugas Khusus DPMPTSP Kaltim untuk Daya Dukung Investasi di IKN Nusantara

Hingga saya cek di sini, semuanya, Insya Allah berjalan dengan baik sesuai dengan waktu yang kita targetkan," tutur Jokowi.

Jokowi pun melihat langsung pengerjaan pengelasan kuningan hingga pewarnaan untuk memastikan semua proses sesuai dengan desain.

"Dan saya bisa melihat langsung lapangannya baik pengelasan kuningan nuansa, pewarnaan, dan lain-lain supaya nanti bisa sesuai dengan lapangan," katanya.

Jokowi pun berencana untuk kembali meninjau proyek istana negara di IKN dalam waktu dekat.

"Ya mungkin sebelum Oktober. Tapi kan menteri setiap hari ke sana dan selalu melaporkan kepada saya," jelasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved