IKN Nusantara

Rakit Patung Garuda Istana Presiden, Nyoman Buka Workshop 2 Ha Dekat IKN Nusantara

Rakit Patung Garuda Istana Presiden, Nyoman Nuarta buka workshop 2 hektare di dekat IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Jofan Giantirta

TRIBUNKALTIM.CO - Seniman I Nyoman Nuarta dipercaya mendesain Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Nantinya, Istana Presiden ini akan diselubungi Patung Garuda.

Untuk merakit Patung Garuda ini, Nyoman Nuarta akan membuka workshop di IKN Nusantara.

Diketahui, saat ini bilah-bilah garuda tersebut sedang di produksi di Jawa Barat.

Tepatnya di NuArt Sculpture Park, milik Seniman I Nyoman Nuarta.

Baca juga: Biodata Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN

Diketahui, Nyoman Nuarta dipercaya mendesain tampilan Istana Presiden di IKN.

Dilansir dari Tribunnews.com, sebanyak 300 pekerja pun terlibat dan cukup banyak aturan yang diberikan bahkan mendapatkan pelatihan dan sertifikat untuk memanjat di ketinggian.

Diketahui, Patung Garuda yang menjadi selubung Istana Presiden memiliki ketinggian 77,7 meter.

Disiplin K3 pun diterapkan dan sangat berat, dan harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

Nyoman pun menceritakan di daerah Kalimantan itu kendala hujan, tanah yang lengket seperti lem menjadi hambatan.

"Kalau disini kita nggak ada hambatan, mesin cukup banyak, laser punya 12 unit, kalau mesin listrik kita punya 100, kita yakin bisa diselesaikan," ujarnya.

Bilah-bilah ini ketika selesai nantinya akan dikirim ke Kalimantan Timur dan di rakit di sana.

Lantaran ukurannya yang cukup besar, sehingga tak bisa dikirim secara langsung dan harus dirakit di lokasi.

Di Kalimantan Timur, ia pun membuka workshsop dengan luas yang sama dan membangun perumahan sehingga totalnya adalah dua hektar.

Nyoman menjelaskan penggunaan bahan ini sesuai dengan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Artinya adalah untuk keperluan baja bersumber dari perusahaan dalam negeri, sehingga IKN ini berdiri dari produk dan tangan anak negeri.

"Bahan patung ini kan TKDN lokal 70 persen, baja krakatau steel. Kita menunggu main structurenya dikerjakan dari perusahaan yang berbeda."

"Kami hanya mengerjakan selubung, jadi tanpa ada struktur di dalamnya, kita nggak bisa pasang.

Kita semua ini saling bergantung sehingga semuanya diharapkan bisa selesai dalam waktu bersamaan," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi ingin memastikan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur tak molor dari jadwal.

Termasuk pembangunan Istana Presiden.

Jokowi meninjau langsung pembuatan bilah Garuda untuk Istana Presiden di bengkel milik Nyoman Nuarta, tersebut.

Kedatangan Jokowi untuk memantau proses pengerjaan bilah burung garuda yang akan dipasang di Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara (IKN).

Jokowi pun bertemu dengan Nyoman Nuarta, desainer Istana Garuda IKN.

Ia mengatakan, sejauh ini proyek pembangunan IKN masih sesuai target.

"Saya datang ke pabriknya Pak Nyoman Nuarta untuk memastikan bahwa pembangunan IKN utamanya Istana Kepresidenan itu berjalan sesuai dengan waktu.

Baca juga: Kementerian Investasi Beri Tugas Khusus DPMPTSP Kaltim untuk Daya Dukung Investasi di IKN Nusantara

Hingga saya cek di sini, semuanya, Insya Allah berjalan dengan baik sesuai dengan waktu yang kita targetkan," tutur Jokowi.

Jokowi pun melihat langsung pengerjaan pengelasan kuningan hingga pewarnaan untuk memastikan semua proses sesuai dengan desain.

"Dan saya bisa melihat langsung lapangannya baik pengelasan kuningan nuansa, pewarnaan, dan lain-lain supaya nanti bisa sesuai dengan lapangan," katanya.

Jokowi pun berencana untuk kembali meninjau proyek istana negara di IKN dalam waktu dekat.

"Ya mungkin sebelum Oktober. Tapi kan menteri setiap hari ke sana dan selalu melaporkan kepada saya," jelasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved