Pemancing di Samarinda Tenggelam
Berbedar Isu Pria yang Tenggelam di Pulau Atas Samarinda Adalah Pencuri
Pria yang berusia 51 tahun itu dinyatakan tenggelam di Perairan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
Ditanya mengenai isu tak sedap yang menerpa, Jamben dan dua anggota keluarga lainnya menampik hal tersebut.
Ia menjelaskan, di hari nahas tersebut ia bersama sang mertua pergi memancing sedari sore hari.
Karena pendapatan ikan kurang, mereka akhirnya pulang pada Pukul 02.00 Wita.
Baca juga: Identitas tak Diketahui, Jasad Mr. X yang Terapung di Perairan Pulau Atas Samarinda Sudah Dimakamkan
"Kami mengarah dari hulu sungai mau balik ke Desa Balik Buaya (Kecamatan Palaran). Kami tidak lihat ada tug boat lewat. Jadi tau-tau terbalik," jelasnya.
Ia mengatakan, dirinya dan sang mertua dapat berenang.
Hanya saja saat kejadian kaki sang mertua sedang sakit sehingga diduga tak mampu bergerak untuk menepi.
"Saya tunggu tapi enggak muncul. Perahu kami juga hilang. Tadi yang sempat didapat cuma HP bapak (korban)," bebernya.
Ia menambahkan, apabila tubuh mertuanya tersebut telah ditemukan, mereka ingin agar segera dibawa ke rumah duka.

Sementara itu, Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Efendi menyebutkan, di hari kedua pencarian ini ada 11 alut gabungan milik Basarnas, relawan dan warga yang diturunkan.
Mereka melakukan penyisiran dalam radius 1,5 kilometer ke hulu dan hilir Sungai Mahakam.
"Kita bagi dua arah pencarian. Sebab, setelah kita cek, sungai di perairan ini sangat dalam," ungkapnya.
"Sehingga kuat dugaan korban sudah terbawa arus," singkatnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.