IKN Nusantara

Progres 7 Proyek Waskita Karya di IKN Nusantara, 30 Persen Pakai Pekerja Lokal

Progres 7 proyek PT Waskita Karya di IKN Nusantara, 30 persen pakai pekerja lokal

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - PT Waskita Karya Tbk sedang fokus mengerjakan tujuh paket proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Ketujuh paket proyek tersebut memiliki total nilai kontrak sebesar Rp 7,22 triliun.

Namun secara porsi nilai kontrak yang digarap Waskita sebesar Rp 4,33 triliun.

Dilansir dari Kompas.com, proyek IKN garapan Waskita itu meliputi, Proyek Jalan Tol IKN Segmen 5A, Proyek Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4, Proyek gedung Sekretariat Presiden dan fasilitas Gedung penunjang.

Lalu, Proyek gedung dan kawasan Kementerian Koordinator (Kemenko) Paket 3, Proyek gedung dan kawasan Kemenko Paket 4, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1, 2, 3.

Terakhir Proyek Jalan Feeder Distrik Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang baru saja penandatangan kontrak pada awal Juli 2023 lalu.

"Sampai dengan saat ini progres pembangunan IKN masih berjalan sesuai dengan rencana," ujar Director of Operation II, Dhetik Ariyanto, dalam keterangan tertulis, Selasa (25/07/2023).

Rinciannya, progres proyek Jalan Lingkar Sepaku 4 mencapai 48,13 persen, Tol Segmen 5A mencapai 33,67 persen , Gedung Sekretariat Presiden 21,18 persen , Gedung Kemenko 3 mencapai 5,73 % , Gedung Kemenko 4 mencapai 11,26 % , dan proyek IPAL 1,2,3 mencapai 3,49 % .

Sementara itu, Commissioner, T. Iskandar menambahkan, Waskita juga memberdayakan pekerja lokal di setiap proyek-proyek yang dikerjakan, termasuk di IKN.

"Pekerja lokal hingga saat ini di Proyek-Proyek IKN yang diberdayakan oleh Waskita memiliki porsi 30 persen dan kami akan terus tambah pekerja lokal untuk mempercepat pekerjaan di proyek," tandasnya.

President Commissioner/Independent Perseroan, Heru Winarko menyampaikan, Perseroan juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan pihak terkait demi kelancaran pekerjaan.

"Perseroan mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi untuk menyelesaikan mega proyek IKN.

Diharapkan selama melakukan pekerjaan, Waskita dapat menghadapi kendala-kendala yang ada," pungkasnya.

Sementara itu, Ditjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatat per 16 Juni 2023 sebanyak 22 paket proyek khusus IKN Nusantara sudah terkontrak.

Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra mengatakan, 22 paket itu senilai Rp 2,68 triliun atau 25 persen dari total 88 paket proyek senilai Rp 8,46 triliun.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved