Berita Pemkab Kutai Kartanegara

Sekda Kukar H Sunggono Sebut Lestarikan Naskah Kuno bisa Manfaatkan Teknologi

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Diarpus) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Koordinasi Pusat Keunggulan (Centre Of Excellent) Budaya Kalimantan

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Samir Paturusi
PROKOM
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Diarpus) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Koordinasi Pusat Keunggulan (Centre Of Excellent) Budaya Kalimantan dan Sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno Se-Kalimantan Timur tahun 2023, yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar H Sunggono di Aula Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Kuķar, pekan tadi 

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG -  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Diarpus) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Koordinasi Pusat Keunggulan (Centre Of Excellent) Budaya Kalimantan dan Sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno Se-Kalimantan Timur tahun 2023, yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar H Sunggono di Aula Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Kuķar, pekan tadi.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan juga penandatanganan perjanjian kerjasama centre of excellent Pusat Keunggulan Budaya Kalimantan, penyerahan hasil naskah kuno serta penyerahan cinderamata.

Sunggono bangga bahwa Pemda Kukar bisa dipercaya sebagai tuan rumah serta hadir bersama, bersilaturahmi dan berdialog dengan para tokoh budaya Kalimantan.

Ia juga berterima kasih kepada panitia penyelenggaraan yang berperan mensukseskan pelaksanaan kegiatan ini, bergerak cepat untuk memfasilitasi upaya menjaga dan mengawal serta melestarikan benda-benda peninggalan sejarah budaya yang memiliki nilai strategis dan sangat penting di daerah.

Baca juga: Bupat Edi Damansyah Lepas Siswa Beasiswa Pemkab-FKTJSP Kukar ke SMK Wikrama 1 Garut

Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyan Pimpin Operasi Pasar Distribusi Gas LPG 3 Kg

Hal ini juga ada sejak dahulu dan akan terus hadir di lingkungan masyarakat, sebagai wujud kearifan lokal pulau Kalimantan, yang memberikan deskripsi dinamika perkembangan peradaban yang hadir, tumbuh dan berkembang di daerah etam (kita) saat ini dan dimasa mendatang sehingga dapat memperkaya khasanah sumber literasi di daerah.

Dikatakan Sunggono, upayà untuk melakukan langkah starting yang dilakukan dalam melestarikan dan menjaga serta memutakhirkan Keberadaan Naskah Kuno (Manuskrip) sudah semestinya segera dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada.

Mengingat keberadaannya yang sangat penting salah satunya adalah menjadi rujukan literasi dalam penelitian dan merupakan sumber pengetahuan penting serta sumber informasi primer,  mengenai ilmu pengetahuan yang ditulis dan dikembangkan oleh leluhur bangsa pada segala bidang dan menjadi identitas kebangsaan dan warisan budaya bangsa Indonesia yang bhineka tunggal ika.

“Keberadaan dokumen tersebut sangatlah penting, sudah masanya, untuk dikelola para pelaku budaya dan pustakawan, dalam mengisi ruang -ruang pustaka kita, dengan metode digitalisasi data dan informasi, sehingga para pengguna dapat menemukan dengan tepat dan cepat penyajiannya melalui program perpustakaan digital,  guna meningkatkan pemberian pelayanan kepada masyarakat luas yang membutuhkan informasi dan data perkembangan budaya lokal dan nasional dahulu dan saat ini,”imbuhnya.

Sementara itu Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Kukar Hj Lina Rodiah mengatakan tujuan umum digelarnya kegiatan ini adalah, merealisasikan tugas pokok dan fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim dan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kukar sebagai lembaga teknis Pembina dan Pengembang berbagai jenis perpustakaan di daerah.

Sedangkan tujuan khususnya yakni, meningkatkan akses ke sumber daya informasi tersedia dan layanan perpustakaan yang diselenggarakan oleh seluruh perpustakaan yang tergabung dalam jaringan (resource sharing).

Dalam hal ini seluruh perpustakaan umum provinsi dan perpustakaan umum kab/kota se Kalimantan, pelestarian Naskah Kuno dan pengembangan budaya etnis nusantara dan sumber informasi tentang budaya Kalimantan.

Baca juga: Sering Beraksi di Kukar, Pria di Bontang Lestari Jadi Spesialis Jambret Buat Beli Sabu

Dikatakan Hj Lina Rodiah peserta yang mengikuti Koordinasi Perkembangan Pusat Keunggulan Budaya Kalimantan dan Sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno ini diikuti sebanyak 60 peserta yakni Kepala Perpustakaan Kaltim, Kepala Bidang Perpustakaan dan Tenaga Teknis IT Perpustakaan Umum Kab/Kota Se -Kaltim, serta.perwakilan organisasi Perpustakaan dan Mitra Perpustakaan di Kaltim (Atpus),Komunikasi Penulis, GPMB, Penerbit dan Pegiat Minat Baca di Tenggarong.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved