IKN Nusantara
2 Menteri Jokowi Ini Jadi yang Pertama Tinggal di IKN Nusantara, Mau Ngopi-Ngopi
2 Menteri Jokowi ini jadi yang pertama tinggal di IKN Nusantara, mau ngopi-ngopi
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Jofan Giantirta
TRIBUNKALTIM.CO - 2 Menteri dari Kabinet Jokowi-Maruf Amin bersedia menjadi yang pertama pindah ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Diketahui, saat ini Pemerintah sedang membangun rumah menteri dan kantor kementrian koordinator di IKN.
Dua menteri Jokowi yang pindah duluan ke IKN adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Dilansir dari Kompas.com, Basuki mengatakan, ia akan menjadi menteri pertama yang akan tinggal di ibukota baru yang ada di Kalimantan Timur tersebut.
"Insya Allah, saya akan menjadi menteri pertama yang akan tinggal di IKN, walaupun mungkin cuma berapa bulan," kata dia dalam acara Main Event Sewindu Proyek Strategis Nasional, Rabu (26/7/2023).
Baca juga: Investasi Bidang Properti dan Manufaktur Kawasan Penyangga IKN Nusantara Masih Menggiurkan
Dia menambahkan, Kementerian PUPR telah membangun jalan tol Balikpapan-Samarinda yang diharapkan dapat menopang akses menuju IKN.
Adapun, jalan tol Balikpapan Samarinda memiliki panjang sekitar 99 kilometer.
"Alhamdulillah, kita sudah punya modal jalan tol Samarinda-Balikpapan yang akan kita nanti sambungkan ke IKN," jelas dia.
Basuki berharap, dengan konektivitas jalan tol perjalanan dari Balikpapan menuju IKN dapat ditempuh dengan jarak tidak lebih dari 40 menit.
Hal tersebut bertujuan untuk membuat masyarakat nantinya tidak bolak-balik dan dapat tinggal menetap di IKN.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, selain kantor Kementerian PUPR, kantor kementeriannya juga ajan menjadi salah satu yang akan pertama kali ada di IKN.
"Jadi nanti saya akan ngopi bareng dengan Pak Basuki di Ibu Kota Negara (IKN) saat selesai pertama," ujar dia dalam kesempatan yang sama.
Tak hanya itu, Airlangga juga berkelakar akan melihat pemandangan bersama dengan Menteri PUPR di ibukota baru itu.
"Kita nikmati bulan-bulan menjelang Agustus ya Pak," kata Airlangga.
Sementara itu, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga menyebut progres pembangunan ibu kota tersebut sudah mencapai sekitar 34 persen untuk tahap (batch) pertama.
Sementara mencapai 1 persen untuk batch kedua.
“Untuk batch 1, sudah sekitar 34 persen, dan batch 2 yang baru tanda tangan kontrak sekitar Mei atau Juni itu sekitar 1 persen,” ujar Danis kepada Kontan, Kamis (13/7).
Adapun, infrastruktur yang telah dibangun pada batch pertama ini meliputi Istana Presiden dan kantor presiden, Bendungan Sepaku Semoi, Jalan tol 3a,3b dan 5a, dan lain-lain, kata Danis.
Lalu, infrastruktur yang bakal berdiri di batch kedua antara lain rusun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 47 tower, jalan tol 5b, 6a, dan 6b, instalasi air bersih dan sanitasi, serta tambahan jalan-jalan logistik.
Pada Februari 2024 mendatang, Danis berharap progres pembangunan IKN sudah mencapai total sekitar 80 persen sehingga siap untuk ditempati.
“Sekitar 80 persen lebih. Insyaallah, kita upayakan semaksimal mungkin,” tandasnya. (*)
4.500 Kubik Batu dan Abu Untuk Proyek Jalan IKN |
![]() |
---|
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.