Berita Nasional Terkini
Jokowi Rehat Sampai 2027, Dokter Tifa Duga Penyakit Presiden RI ke-7 Berbahaya dan Mengancam Nyawa
Dokter Tifa sebut penyakit Jokowi berbahaya, penting berobat serius dan hadiri proses hukum kasus ijazah palsu.
Ringkasan Berita:
- Dokter Tifa menyoroti kondisi kesehatan Jokowi yang bisa berbahaya karena penyakit autoimun, bukan sekadar alergi.
- Ia menekankan pentingnya Jokowi serius menjalani pengobatan sekaligus hadir dalam proses hukum.
- Kasus dugaan ijazah palsu Jokowi melibatkan beberapa tokoh dan masih terus diproses oleh Polda Metro Jaya.
TRIBUNKALTIM.CO - Dokter Tifa menyoroti kondisi kesehatan mantan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), yang bisa berbahaya.
Hal ini terkait sikap Jokowi yang kerap mangkir dalam pemeriksaan kasus dugaan ijazah palsu dengan alasan sakit atau masih dalam pemulihan kesehatan.
Jokowi selalu beralasan tidak dapat hadir karena tengah sakit atau masih dalam masa pemulihan.
Terkini, pihak Jokowi menyatakan bahwa mantan presiden tidak bisa diganggu gugat selama dua tahun ke depan, tepatnya hingga tahun 2027.
Baca juga: Pengamat Akui Kehadiran Jokowi Berpotensi Gerus Suara PSI di 2029, Warga Semakin Kritis
Ayah dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, itu dinyatakan akan beristirahat total atas penyakit alergi yang dideritanya.
"Jokowi mau istirahat total untuk memulihkan kesehatannya sampai tahun 2027? Bukankah kita melihat makin hari makin sakit bukannya makin sehat?" tulis Dokter Tifa di platform X atau Twitter pada Minggu (16/11/2025).
"Jadi apa yang diharapkan dari sekarang sampai tahun 2027? Tiba-tiba abrakadabra sehat, gitu?" tanyanya.
Dalam postingannya, Dokter Tifa menilai upaya pengobatan yang dilakukan Jokowi belum terlihat optimal.
Ia kembali menegaskan bahwa Jokowi bukan sakit karena alergi, melainkan autoimun yang mematikan, sehingga harus diobati secara serius.
"Sepertinya ikhtiar berobat juga nggak serius-serius amat dikerjain. Padahal autoimun penyakit super serius dan mematikan. Padahal klaimnya hanya alergi. Alergi? Alergi pengadilan?" ujarnya.
Terkait rencana Jokowi yang beristirahat selama dua tahun, Dokter Tifa meminta agar Jokowi menghadapi proses hukum secara adil.
Ia menekankan Jokowi harus hadir dalam persidangan, bukan mangkir dengan alasan kesehatan.
"Ayolah Bro, mari kita bertarung secara fair. Jangan dikit-dikit absen masalah kesehatan, dikit-dikit mangkir sakit," ungkap Dokter Tifa.
"Reuni nongol. PSI muncul. Giliran ijazah kabur. Giliran pengadilan sakit," bebernya.
Dokter Tifa menyerukan agar Jokowi lebih serius menjalani perawatan kesehatan serta tetap memenuhi proses hukum yang akan bergulir di meja hijau.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250913_foto-jokowi-terbaru.jpg)