Berita Nasional Terkini
Budiman Sudjatmiko Bersama Korban Penculikan 1998 Datangi Prabowo: Yang Diambil Sudah Dikembalikan
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ternyata pernah menceritakan aksi penculikan aktivis kepada Budiman Sudjatmiko.
"Setiap orang yang ditahan diberi celana pendek, ada berwarna biru dan jingga. Selain itu saya juga diberi tas berwarna hijau muda," katanya.
Pada malam hari, seusai makan malam, Desmond menjalani pemeriksaan secara bergantian.
Saat pemeriksaan, matanya ditutup kain hitam.
Baca juga: Mesra-mesraan dengan Prabowo, Erick Thohir Bikin Panas Para Cawapres 2024, PKB Waspada Pengkhianatan
Menurut Desmond, pemeriksaan hanya dilakukan pada malam hari hingga dia dibebaskan pada 3 April 1998.
Desmond baru dilepaskan dua bulan setelahnya.
Saat dibebaskan, dia dibawa dengan menggunakan mobil.
Salah seorang yang membawanya memberikan tiket pesawat Garuda menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan nama yang tertera pada tiket bukan namanya.
Ia diturunkan sekitar 100 meter sebelum Terminal F Bandara Soekarno Hatta.
Sesampainya di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Desmond langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polresta Banjarmasin.
Dia pun sempat kembali ke rumah orang tuanya di Banjarmasin.
Namun demikian, Desmond mengaku tak dapat mengidentifikasi sosok penculiknya.
Baca juga: Membaca Arah Dukungan Jokowi, Prabowo Subianto dan Erick Thohir Senyum Tipis Dijodohkan di Malang
Sebab, tanpa kacamata, penglihatannya sangat terbatas.
Ia juga tak bisa memastikan lokasi penculikannya selama dua bulan.
Demikian pula soal di mana dia ditempatkan, apakah di sebuah rumah, kantor, atau bangunan lainnya.
"Pokoknya sebuah bangunan besar permanen, namun sepi," kata dia.
Desmond hanya mengatakan, kala itu dirinya diculik oleh orang yang punya organisasi rapi.
Berpulang Kisah tentang penculikan tersebut membuat Desmond semakin dikenal publik.
Nyali Desmond tak ciut, dia justru melebarkan sayap dengan membuka kantor hukum di Jakarta.
Bertahun-tahun setelahnya, Desmond terjun ke politik bersama Partai Gerindra.
Dia berhasil menang pada tiga kali pemilu yakni Pemilu 2009, Pemilu 2014, dan Pemilu 2019.
Selama 14 tahun lamanya, Desmond aktif sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (RI) yang fokus pada isu hukum dan keamanan di bawah Komisi III.
Sabtu, 24 Juni 2023, Desmond berpulang.
Kisah hidupnya menjadi bagian dari sejarah rangkaian peristiwa reformasi 1998.
Namanya dikenang di panggung perpolitikan Tanah Air. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.