Protes Harga Tiket Pesawat
DPRD Berau Dukung Aksi Demo untuk Tekan Tingginya Harganya Tiket Pesawat
Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengapresiasi aksi demo puluhan massa dari Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) Samarinda
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengapresiasi aksi demo puluhan massa dari Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) Samarinda, terkait tingginya harga tiket maskapai menuju Berau.
Perlu diketahui, bahwa permasalahan harga tiket tinggi sudah menjadi masalah yang belum selesai, baik itu rute Berau-Samarinda, Samarinda-Berau, Berau-Balikpapan, Balikpapan-Berau.
“Saya apresiasi itu, mereka berani membuka suara untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Berau,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co, kamis (27/7/2023).
Menurutnya, permasalahan ini bukan lagi masalah baru, tetapi maslaah yang belum selesai.
Wajar jika para mahasiswa meminta langsung kepada Pemkab Berau untuk menurunkan harga.
Baca juga: Para Pelajar di Samarinda Tuntut Keterbukaan Maskapai Dalam Penetapan Harga Tiket
Baca juga: BREAKING NEWS: Pelajar Berau Demo Tiket Mahal di Kantor Gubernur Kaltim
Apalagi, sesuai dengan apa yang disampaikan KPMKB bahwa alternatif dari jalur darat juga tidak memadai sebagai transportasi aman.
Menurutnya memang Bupati sebagai orang nomor satulah yang mengambil kebijakan dan tempat mengadu terkait masalah tiket maskapai.
Begitu pula pihak DPRD Berau juga sebaagi wakil rakyat, tentu mendorong harga tiket untuk turun.
“Saya tidak menganggap Pemkab tidak ada tindakan, sudah ada tapi mungkin harus dipikirkan opsi lain,” tegasnya.
Sebelumnya, masuknya pesawat Citilink menjadi angin segar untuk menekan harga tiket yang sebelumnya hanya dilayani oleh Lion Grup. Tetapi harga tiket masih terus tinggi, hingga menyentuh Rp 1,8 juta.
Jika masalah tiket mahal ini terus berlarut, imbasnya tidak hanya pada minimnya penerbangan, tetapi roda ekonomi dan pariwisata Berau akan sulit maju.
Padahal menggerakkan pariwisata menjadi sumber pendapatan asli daerah masih merupakan cita-cita hingga saat ini.
“Kita tidak bisa berbicara memajukan ekonomi, pariwisata jika tiket saja belum bisa turun. Coba kalau harga lebih murah, potensi pengiriman seperti bibit-bibit itu bisa lancar. Wisatawan juga banyak yang masuk ke Berau,” tegasnya.
Politikus Partai NasDem ini mendorong Pemkab Berau untuk memperjuangkan pesawat berbadan besar untuk masuk kembali. Sebab, bandara Kalimarau sudah memiliki Garbarata. Sejauh ini hanya ATR yang beroperasi.
“Kita punya Garbarata, pesawat besar itu harus diperjuangkan untuk masuk kembali,” tegasnya.
Baca juga: Jadwal dan Tiket Konser Balikpapan Terbaru, Ada Lyodra, The Rain, TBA, hingga Mr Jono dan Joni
Pihaknya juga sudah berusaha untuk melakukan hearing bersama, dengan mencari jalan usaha carter melalui perusahaan daerah Berau.
“Ini bukan semata-mata mencari kesalahan pemkab ya, aksi demo itu memang mewakili masayarkat, dan masalah ini seharusnya bisa selesai,” tegasnya.
Apalagi, moment saat ini sudah kembali dari masa keterpurukan saat pandemi berlangsung. (*)
Pemkab Berau Terima Aksi Mahasiswa soal Tingginya Harga Tiket Pesawat di Berau |
![]() |
---|
Tiket Pesawat Mahal, Mahasiswa Berau di Samarinda Tempuh Perjalanan 12 Jam Berboncengan Naik Motor |
![]() |
---|
Cerita Mahasiswa Berau Tempuh 12 Jam Perjalanan ke Berau Melalui Darat Akibat Tiket Pesawat Mahal |
![]() |
---|
Pengamat Menilai Pemprov dan Pemkab Bisa Intervensi soal Tiket Mahal serta Perbaikan Jalan |
![]() |
---|
Para Pelajar di Samarinda Tuntut Keterbukaan Maskapai Dalam Penetapan Harga Tiket |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.