Protes Harga Tiket Pesawat

BREAKING NEWS: Pelajar Berau Demo Tiket Mahal di Kantor Gubernur Kaltim

Massa yang menamakan diri Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB)-Samarinda menggelar aksi demo, Kamis (27/7/2023)

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
TIKET MAHAL- Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB)-Samarinda menggelar aksi demo, Kamis (27/7/2023) dan menyematkan 20 karangan bunga.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Massa yang menamakan diri Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB)-Samarinda menggelar aksi demo, Kamis (27/7/2023).

Di depan gerbang masuk Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda, puluhan pelajar membawa tuntutan "Mengawal Tingginya Harga Tiket Pesawat dari dan Menuju Ke Berau".

"Selamat kepada Bupati Berau sudah sukses membuat tiket menjadi mahal. Kami di perantauan sangat sulit kembali ke tanah kelahiran kami," ujar salah satu orator dari pelajar Berau, Oki saat menyampaikan aspirasinya.

Dalam aksinya, puluhan pelajar juga melakukan aksi Penyematan Secara Simbolis 20 Karangan Bunga Ucapan Selamat Atas Tingginya Harga Tiket Pesawat.

Baca juga: Libur Akhir Pekan Ingin ke Kebun Binatang Surabaya? Ini Harga Tiket Masuk dan Wahana Permainan

Baca juga: Harga Tiket Pesawat ke Kaltim Mahal, Pakar Ekonomi dari Unmul Sebut Penyakit Lama

Sampai berita ini diturunkan, aksi masih berlangsung dan para pelajar membacakan tuntutan mereka.

Juga Dikeluhkan Warga

Tingginya harga tiket pesawat dari atau menuju Berau memang masih menjadi persoalan.

Kini di Bandara Kalimarau Berau hanya ada dua maskapai yang melayani penerbangan. Yakni, Wings Air dan Citilink.

Salah satu yang mengeluhkan harga tiket yang cukup tinggi itu adalah Kamila.

Menurutnya, harga tiket pesawat dari dan menuju Berau ini harganya sangat mahal.

Untuk ke Kota Balikpapan saja, harga tiket pesawat bisa mencapai Rp 1,8 juta.

"Harganya mahal," ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (20/7/2023).

Menurutnya, harga tiket pesawat itu harus menjadi perhatian serius bagi seluruh pengambil kebijakan.

"UMK di Berau ini, Rp 3,6 juta, harga tiket itu Rp 1,8 juta, artinya UMK Berau habis untuk tiket pulang pergi saja," ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya berpandangan bahwa selain harga tiket pesawat yang terbilang mahal, fasilitas pelayanan pun yang diberikan oleh maskapai kurang maksimal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved