Berita Tarakan Terkini

11 Sekolah di Tarakan Direhab, Walikota Khairul Lihat Indikator Pendidikan Meningkat

Upaya tingkatkan sumber daya manusia di Kota Tarakan, maka untuk infrastruktur sekolah, Pemkot Tarakan sengaja menggenjot

Editor: Budi Susilo
HO/Pemkot Tarakan
Wali Kota Tarakan, Khairul ketika meninjau pembangunan sekolah di beberapa titik dengan progres mencapai 70 persen. Khairul berharap pada penerimaan siswa baru nanti di tahun 2024, gedung sekolah tersebut sudah bisa difungsikan, Kamis (27/7/2023).  

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Upaya tingkatkan sumber daya manusia di Kota Tarakan, maka untuk infrastruktur sekolah, Pemkot Tarakan sengaja menggenjot pembangunan sekolah baru.

Hal ini dilakukan untuk menyikapi pertumbuhan jumlah siswa dari tahun ke tahun yang terus meningkat.

Dijelaskan oleh Wali Kota Tarakan, Khairul kepada TribunKaltara.com pada Kamis (27/8/2023). 

Selain SMP, beber Khairul, beberapa sekolah dasar diperbesar dan direhab, dengan anggaran yang berasal dari pemerintah pusat dan daerah.

Baca juga: Banyak Daerah di Kalimantan Berkategori 3 T, Perlu Bangun Sekolah Inovatif  

"11 sekolah yang kita rehab yang awalnya 1 lantai menjadi 2 lantai ada juga yang 3 lantai ada juga ang kita bangun baru," ujarnya.

"Kita harapkan itu dibangun dengan infrastruktur yang cukup bagus dan fasilitas di dalamnya yang cukup memadai," ucap Khairul.

Walikota Tarakan menjelaskan, kualitas pendidikan berpengaruh pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Setiap tahun, Tarakan meningkat yakni mencapai 76 persen tahun 2022, lebih tinggi dari IPM nasional di angka 72 persen.

Baca juga: Tidak akan Bangun Sekolah Lagi di Tana Tidung, Alasan Diskdubud Sudah Banyak

Kota Tarakan relatif di atas nasional. Ini adalah upaya karena salah satu komponen IPM itu adalah penididkan, kemudian kesehatan, dan pendapatan perkapita. 

"Saya melihat bahwa indikator pendidikan semakin tahun semakin meningkat, sehingga ini juga mendongkrak terus IPM Kota Tarakan dari waktu ke waktu," pungkasnya.

Progres Pembangunan SMPN

Pembangunan SMPN 11 dan SMPN 12 Tarakan saat ini masih berproses, dengan progres mencapai 70 persen.

Wali Kota Tarakan, Khairul menargetkan pembangunan dua SMP Negeri di Tarakan tersebut selesai pada Oktober 2023.

Sempat meninjau lokasi pembangunan sekolah, Khairul berharap pada penerimaan siswa baru nanti di tahun 2024, dua gedung sekolah tersebut sudah bisa difungsikan.

"Perkiraan 70 persen progresnya. Akhir tahun kita rencanakan semua diselesaikan di 2023 ini," kata, Khairul.

Saat ini untuk SMPN 12, siswanya menumpang sementara di SDN 041, sedangkan SMPN 11 menumpang di SDN yang berlokasi di Mamburungan.

Baca juga: Banyak Usulan Bangun Sekolah Jenjang SMA di Berau, Terkendala Hibah Aset

Ia berharap tahun depan sudah bisa pindah semua sehingga saat penerima peserta didik, siswa bisa tempati gedung baru.

"Termasuk SMPN 12 itu kita perluas bangunannya karena jumlah penduduknya di Kelurahan Karang Anyar Pantai bertambah," ujarnya.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi persoalan zonasi, semoga anak-anak kita semuanya bisa tertampung, dan sekolah swasta yang bagus juga banyak," ungkap Khairul.

Ia menegaskan untuk porsi 20 persen peruntukan dari APBD sudah terpenuhi. Bahkan perkirannya lebih dari 20 peren.

Baca juga: Disdikpora Minta Hibah Lahan dari PT Balikpapan Wana Lestari Buat Bangun Sekolah di Sotek

Anggaran pendidikan secara total di Tarakan itu sebenarnya meningkat dari tahun ke tahun, awalnya 20 persen, tapi terakhir hampir 30 persen.

Jadi setiap tahun meningkat karena memang yang paling banyak adalah sekolah-sekolah.

"Pembanguanan sekolah dan infrastrukturnya juga, berjalan bersama-sama," paparnya.

Kesejahteraan PPPK Ditingkatkan

Pemkot Tarakan, kata Khairul, juga akan meningkatkan kesejahteraan guru yang sudah terakomodir tahun ini melalui pendaftaran PPPK.

"Mengenai peningkatan honor, gaji mereka insentif bahkan untuk yang sudah PPPK sudah ada 50 tenaga guru diserahkan SK-nya.

Ilustrasi tes PPPK Guru.
Ilustrasi tes PPPK Guru. (Kolase TribunKaltim.co via istimewa)

"Tahun ini ada sekitar 500 guru honor yang ada di lingkup Pemkot Tarakan diusul PPPK," ujarnya.

Ia menilai guru PPPK dan PNS tak perlu dibeda-bedakan. Dengan pengangkatan PPPK, diharapkan bisa meningkatkan partisipasi para guru untuk memberikan pengajaran lebih baik, kualitas pendidikan semakin meningkat di Tarakan.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Progres Pembangunan Sekolah Capai 70 Persen, Wali Kota Tarakan: Oktober 2023 Rampung

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved