Berita Balikpapan Terkini
ODF Jadi Bobot Penilaian Tertinggi Lomba Kota Sehat 2023, Balikpapan Siapkan Komponen Adaptasi Baru
Kota Balikpapan masuk dalam proses verifikasi lanjutan atau tahap 2, dari penilaian lomba Kabupaten/Kota Sehat 2023.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kota Balikpapan masuk dalam proses verifikasi lanjutan atau tahap 2, dari penilaian lomba Kabupaten/Kota Sehat 2023.
Di mana, penilaian ini dilakukan oleh Kementerian Kesehatan; Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui zoom.
Dengan 9 indikator penilaian yakni Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri, Tatanan Pemukiman dan Fasilitas Umum, Tatanan Pasar, Tatanan Satuan Pendidikan, Tatanan Pariwisata, Tatanan Transportasi dan Tertib Lalu Lintas Jalan, Tatanan perkantoran dan Perindustrian, Tatanan Perlindungan Sosial, serta Tatanan Pencegahan dan Penanganan Bencana.
Adapun dari sembilan indikator tersebut, hampir 80 persen Tatanan Pemukiman dan Fasilitas Umum menjadi bobot penilaian terbesar.
Baca juga: IZI Kaltim Gandeng Kemenag Balikpapan Bagikan Paket Sekolah ke Anak Yatim di Kegiatan Ceria Muharram
Agar bagaimana terdapat rumah sehat dengan memiliki jamban, atau Open Defecation Free (ODF) dalam artian stop buang air besar sembarangan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan hal ini juga masuk dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) terkait penyelenggaraan kota sehat.
Yakni adaptasi kebiasaan baru, dengan menyiapkan komponen sebagai bentuk bangkit kembali pasca pandemi covid-19.
Dio, sapaan akrabnya menyampaikan bahwa Kota Balikpapan menjadi daerah dengan tingkat ODF mencapai 85 persen.
Baca juga: 16 Rekomendasi Wisata Hits di Balikpapan Terbaru yang Instagramable, Bisa Ajak Keluarga dan Bestie
"Bapak Wali Kota membuat komitmen untuk mencapai 100 persen dengan daerah tingkat ODF pada tahun 2027," tuturnya, Jumat (28/7/2023).
"Agar tiap perumahan dan pemukiman memiliki jamban. Jadi setiap Kelurahan harus sudah terdeklarasi ODF atau bebas buang air besar," pungkasnya. (*)
Masih Banyak UMKM Balikpapan Belum Berizin, Pemkot Gencar Sosialisasi OSS |
![]() |
---|
UMKM Balikpapan Tumbuh Pesat, Ribuan Usaha Telah Urus Izin OSS |
![]() |
---|
Kenangan Kolonel Pnb Fata Patria 10 Bulan Pimpin Lanud Dhomber Balikpapan, "Semuanya Luar Biasa" |
![]() |
---|
Rp100 Miliar Digelontorkan, Balikpapan Gaspol Program Penerangan Jalan Demi Keamanan Warga |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan Hadirkan Layanan Publik yang Lebih Manusiawi untuk Difabel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.