Berita Nasional Terkini

Tak Percaya Korban Mutilasi di Sleman Lakukan Aktivitas Tak Wajar, Pihak UMY Ungkap Fakta Baru

Tak percaya korban mutilasi di Sleman lakukan aktivitas tak wajar, pihak kampus UMY ungkap fakta baru.

Editor: Diah Anggraeni
Kompas.com
Dua tersangka kasus mutilasi mahasiswa UMY asal Pangkalpinang, Kepri, yang bagian tubuhnya ditemukan di area Jembatan Kelor,Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat (14/7/2023). Tak percaya korban mutilasi di Sleman lakukan aktivitas tak wajar, pihak kampus UMY ungkap fakta baru. 

Kasus pembunuhan disertai mutilasi terjadi di kos tersangka Waliyin.

"Mereka melakukan kegiatan berupa kekerasan satu sama lain. Ini terjadi berlebihan sehingga mengakibatkan korban meninggal," beber Kombes Pol FX Endriad.

Kedua tersangka panik melihat korban meninggal dan berusaha menghilangkan jejak dengan melakukan mutilasi.

Baca juga: Kamar Kos Jadi Lokasi Eksekusi Korban Mutilasi di Sleman, Tetangga Heran Tak Mendengar Suara Apapun

Kronologi Mutilasi di Sleman

Korban RTA diketahu mengenal pelaku W dan RD dari media sosial Facebook.

Pelaku RD kemudian diundang oleh pelaku W ke Yogyakarta untuk menemui korban RTA.

Kehadiran RD di Yogyakarta dijemput pelaku yang berdomisili di Yogyakarta.

Ketiganya kemudian berkumpul di indekos pelaku di Krapyak Triharjo, Sleman.

"Mereka melakukan kegiatan berupa kekerasan satu sama lain, dan ini terjadi berlebihan, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Endriadi, Selasa (18/7/2023).

Kekerasan tidak wajar yang mengakibatkan korban meninggal dunia ini terjadi pada Selasa (11/7/2023) malam di sebuah kos di Krapyak, Triharjo Sleman.

Melihat korban meninggal dunia, kedua pelaku panik dan berupaya menghilangkan jejak dengan memotong-motong atau memutilasi tubuh korban.

Pelaku memotong kepala, pergelangan tangan dan kaki kemudian memotong bagian tubuh lalu mengulitinya.

Untuk menghilangkan sidik jari, pelaku merebus pergelangan tangan dan kaki korban.

Setelah dipotong, bagian-bagian tubuh korban kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik.

Kedua pelaku sempat beristirahat setelah memutilasi tubuh korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved