UMKM di Balikpapan Mulai Menggeliat Usai Pandemi Covid-19

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur sudah mulai menggeliat pascapandemi Covid-19.

Hal ini, sebagai upaya Pemerintah untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat khususnya di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Demikian dipaparkan oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot), Muhaimin dalam acara Pesta Raya Pesona Produk UMKM di area kedatangan Bandara SAMS Sepinggan, Kota Balikpapan, Sabtu (29/7/2023).

Salah satunya, ujar dia, agar bagaimana memberdayakan pelaku UMKM untuk bisa mengikuti kegiatan-kegiatan expo.

Baca juga: Sepinggan Pesona Nusantara di Balikpapan, Peluang UMKM Bangkit dan Serbu Pasar

Bukan hanya berskala lokal, regional, tetapi juga berskala nasional.

"Memang tidak bisa seluruhnya dinaungi oleh Pemerintah, melainkan bergantian secara bertahap," kata Sekretaris Daerah Kota, Muhaimin 

"Kita harus bergiliran membawa pelaku usaha kita, memasarkan produk UMKM-nya. Kita dorong agar mereka (pelaku UMKM) bisa mengikuti setiap kegiatan baik di dalam maupun luar kota Balikpapan," jelasnya.

Selain agar bisa merasakan euforia saat memasarkan produknya di acara expo, imbuh Muhaimin, pihaknya dapat membuat para pelaku UMKM untuk bisa terus berbenah.

"Agar mereka bisa melihat langsung apa perbandingkan dari kekurangan dan kelebihan produk mereka, dengan produk peserta lain," kata Muhaimin.

"Sehingga mereka bisa meningkatkan bukan hanya soal rasa, tetapi juga dalam pengemasan produknya," imbuhnya.

Menunjang Sektor UMKM

Demikian dengan memberdayakan pelaku usaha dengan memberikan kontribusi melalui kegiatan expo, hal ini akan menjunjung sektor UMKM menjadi lebih baik.

Dengan geliat UMKM ini, Muhaimin berharap agar income dalm perekonomiannya masyarakat Balikpapan semakin membaik.

"Teruslah kita bina pelaku UMKM kita. Karena mereka tidak pernah bergantung dengan siapapun, mereka hanya bergantung dengan para pembeli," ucap tuturnya.

Baca juga: SMKN 4 Balikpapan Unjuk Sambal Ayam Geprek Titik Nol di Lomba Memasak di Bazar UMKM Harkopnas ke-76

"Maka semakin kita bina, semakin kita bantu pemasarannya," katanya.

"Kemudian kita gerakkan pembeli datang, mereka akan hidup mandiri tanpa bergantung dengan pemerintah," pungkasnya. (*)