Berita Nasional Terkini

1 Agustus 2023 Hari Apa? Yuk Cari Tahu Jawabannya, Ada Girlfriend Day hingga Supermoon

1 Agustus 2023 hari apa? Yuk cari tahu jawabannya, ada Girlfriend Day hingga supermoon.

Editor: Diah Anggraeni
Freepik
1 Agustus 2023 hari apa? Yuk cari tahu jawabannya, ada Girlfriend Day hingga supermoon. 

TRIBUNKALTIM.CO - 1 Agustus 2023 hari apa? Yuk cari tahu jawabannya, ada Girlfriend Day hingga supermoon.

Tinggal sehari lagi, kita akan menjumpai bulan Agustus 2023.

Ada beberapa peringatan dan perayaan yang terjadi pada 1 Agustus 2023 nanti.

Salah satunya adalah National Girlfriend Day yang tengah ramai di TikTok.

Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut terkait apa yang terjadi pada 1 Agustus 2023, berikut rangkumannya dari berbagai sumber:

Baca juga: 20 Link Font Estetik Tulisan HUT RI ke-78, Cocok untuk Desain 17 Agustus 2023

1. Hari Pacar Nasional atau National Girlfriend Day

1 Agustus diperingati sebagai National Girlfriend Day.
1 Agustus diperingati sebagai National Girlfriend Day. (Pinterest)

Di Amerika Serikat (AS), 1 Agustus juga diperingati sebagai National Girlfriend Day.

Peringatan kemudian populer di negara lain.

Girlfriend Day dirayakan bukan untuk laki-laki terhadap pacar mereka.

Di Amerika perayaan ini justru sebagai bentuk "woman support woman".

Girlfriend Day pertama kali dirayakan pada tahun 2004 sebagai kesempatan bagi sahabat perempuan untuk saling mengucapkan terima kasih.

Tidak diketahui secara pasti siapa yang menciptakan National Girlfriend Day pada 1 Agustus tetapi klaim terkuat tampaknya berasal dari Susan.

Susan saat itu menjalankan situs web untuk merayakan tanggal tersebut pada tahun 2004 sebagai kesempatan bagi teman wanita untuk saling berterima kasih.

2. Hari Kanker Paru-paru Sedunia

Hari Kanker Paru-paru Sedunia atau World Lung Cancer Day.
Hari Kanker Paru-paru Sedunia atau World Lung Cancer Day. (Freepik)

Hari Kanker Paru-paru Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Agustus sejak tahun 2012.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker paru-paru sangat umum ditemukan di seluruh negara.

Jumlah orang yang meninggal karena kanker paru-paru lebih banyak daripada gabungan kanker usus besar, payudara dan hati.

Adanya Hari Kanker Paru-paru Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya penyakit ini serta penyebab utamanya, seperti merokok, paparan asbes, dan lain-lain.

Baca juga: Contoh Proposal 17 Agustus 2023 pada HUT RI ke-78 untuk Kegiatan Desa dan di Sekolah

3. Hari Pekan Menyusui Sedunia

Hari Pekan Menyusui Sedunia atau World Breastfeeding Week.
Hari Pekan Menyusui Sedunia atau World Breastfeeding Week. (Freepik)

Pekan Menyusui Sedunia diperingati setiap tahun di seluruh dunia pada 1 hingga 7 Agustus.

Pekan Menyusui Sedunia merupakan salah satu kampanye bersama terbesar yang dilakukan oleh WHO dan UNICEF.

Peringatan ini telah ada sejak tahun 1992 dan mengangkat tema berbeda setiap tahunnya.

Tujuan adanya Pekan Menyusui Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menyusui dan manfaatnya.

WHO merekomendasikan para ibu untuk menyusui anaknya hingga berusia dua tahun.

4. Hari Perayaan Santo Domingo di Nikaragua

Perayaan Santo Domingo.
Perayaan Santo Domingo. (Freepik)

Perayaan Santo Domingo dirayakan pada hari pertama bulan Agustus.

Perayaan ini untuk menghormati santo pelindung Managua, Santo Domingo de Guzman.

Pada hari ini, orang-orang akan berdandan dan mengecat tubuh mereka dengan cat warna merah atau hitam.

Patung Santo Domingo akan diarak di jalan dan warga pun akan saling berbagi makanan selama perayaan ini.

Baca juga: 45 Link Twibbon HUT RI ke-78 dan Cara Buat, Bagikan Gambar Logo 17 Agustus 2023 ke Media Sosial

5. Supermoon

Supermoon.
Supermoon. (ireland-calling.com)

Fenomena supermoon akan terjadi di Indonesia pada Selasa (1/8/2023) yang mengakibatkan langit malam lebih terang dari biasanya.

Hal tersebut diungkapkan oleh peneliti astronomi dan astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Clara Yono Yatini.

Untuk melihat supermoon ini, Clara mengatakan masyarakat tidak perlu menggunakan alat bantu, karena cahaya bulan tidak membahayakan.

Menurutnya, tidak ada waktu puncak yang signifikan untuk menyaksikan supermoon. Masyarakat bisa menikmati keindahan bulan purnama selama langit cerah.

"Sepanjang malam tidak akan terasa perbedaannya. Selama cuaca mendukung sepanjang malam, Bulan (supermoon) akan tampak terang," ungkap Clara, Selasa (25/7/2023) dikutip dari Kompas.com.

Ia mengungkapkan, supermoon tidak akan berdampak bahaya namun tetap akan mempengaruhi perairan di Indonesia.

“Tetapi mungkin akan ada perubahan pada pasang surut air laut,” kata dia.

(Kompas TV/Kompas.com)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved