Penipu Emas di Balikpapan Ditangkap

Pembeli juga Disalahkan, Pengakuan Tak Terduga Tersangka Penipuan Emas di Balikpapan: Saya juga Rugi

Sejumlah hal mengejutkan terkuak dari pengungkapan kasus penipuan emas di Balikpapan, salah satunya sal pengakuan tersangka.

Editor: Doan Pardede

1. Melebur Emas Gara-gara Kewalahan Pesanan Melejit

Pasangan suami istri terduga pelaku penipuan emas di Balikpapan, yakni GV (34) dan FB (31) saat berada di ruangan pemeriksaan Jatanras Satreskrim Polresta Balikpapan, Sabtu (29/7/2023).

Pasutri pemilik Toko Emas Galvin Store (GS) Balikpapan mengungkapkan alasan mereka melebur emas sendiri dan menjualnya.

Emas yang dijual toko berinisial GS di Balikpapan diambil dari beberapa toko lain, sebagian mereka lebur sendiri.

Contoh satu di antara cincin emas yang diduga palsu, dijual oleh toko GS Km 4,5, Batu Ampar, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Beberapa perhiasan yang turut diduga palsu pun ditinggal begitu saja di etalase. Korban yang merasa tertipu ke Mapolresta Balikpapan, Senin (17/7/2023) sore.
Contoh satu di antara cincin emas yang diduga palsu, dijual oleh toko GS Km 4,5, Batu Ampar, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Beberapa perhiasan yang turut diduga palsu pun ditinggal begitu saja di etalase. Korban yang merasa tertipu ke Mapolresta Balikpapan, Senin (17/7/2023) sore. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

GV (34)m salah seorang tersangka menyatakan bahwa tadinya emas tersebut merupakan perhiasan yang didapat dari toko emas lain di Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Balikpapan.

"Ada juga ambil di Surabaya," singkat GV, Sabtu (29/7/2023).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved