Disdukcapil Samarinda Sebut KTP Digital Permudah Pemilih Pemula

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Samarinda, memberikan kemudahan kepada pemilih pemula untuk dapat berpartisipasi pada pemilihan umum (pemilu) di tahun 2024 mendatang.

Kemudahan tersebut yakni Disdukcapil akan memfasilitasi pemilih pemula dengan KTP (Kartu Tanda Penduduk) Digital atau Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Disdukcapil Kota Samarinda, HM Subhan pada Senin (31/07/2023).

"Kami nanti akan memfasilitasi para pemilih pemula dengan KTP Digital atau IKD," ungkap Subhan.

Sehingga kata dia, hal ini tentu menjadi salah satu solusi agar para pemilih pemula tetap dapat berpartisipasi saat hari pencoblosan.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, KPU Samarinda Dorong Disdukcapil dan Pemilih Pemula Segera Lakukan Perekaman

Baca juga: 3.000 Pemilih Pemula di PPU Belum Perekaman E KTP, Ini Target Disdukcapil

“Tidak ada kata lagi tidak punya KTP tidak nyoblos, solusinya sudah ada dengan KTP digital ini,” ujarnya.

Terkait dengan percepatan perekaman, Subhan mengatakan bahwa pihaknya akan datang ke beberapa sekolah yang ada di Samarinda, untuk membantu mengaktivasi IKD kepada para pemilih pemula.

“Inshaallah minggu ini kita akan lakukan perekaman data ke sekolah-sekolah. Jadi pemilih pemula harus melakukan perekaman dulu agar bisa mengaktifkan IKDnya,” sebutnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa inovasi KTP Digital ini juga berangkat dari blanko e-KTP yang saat ini sedang kosong di berbagai daerah.

Sehingga inovasi ini akan lebih digencarkan kepada para pemuda yang paham teknologi.

"Blanko lagi langka saat ini bahkan bukan hanya di Samarinda saja. Paling tidak, akhir agustus baru tersedia lagi," ujarnya.

Kemudian Subhan mengatakan bahwa kedepannya pencetakan fisik KTP hanya diberlakukan bagi kalangan orang tua.

Baca juga: Sosok yang Paling Disukai Pemilih Pemula Versi Hasil Survei Capres 2024, Anies, Ganjar atau Prabowo?

Selain sebagai syarat pemilu di 2024, IKD sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama pada saat situasi mendesak seperti tertinggal atau kehilangan fisik KTP.

"Misal KTP fisiknya ketinggalan, atau kehilangan dompet, kita masih punya KTP Digital di handphone. Tinggal kita tunjukkan saja bisa melakukan pelayanan-pelayanan publik," pungkas Subhan. (*)