Sopir Dikeroyok Pemotor

Nasib Terkini Sopir Truk Korban Pengeroyokan di Loa Janan, Masih Koma tapi Sempat Mengerang

Nasib terkini sopir truk korban pengeroyokan di Loa Janan, masih koma tapi sempat mengerang.

Tangkapan layar video
Sopir truk dikeroyok pengendara motor - Nasib terkini sopir truk korban pengeroyokan di Loa Janan, masih koma tapi sempat mengerang. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Nasib terkini sopir truk korban pengeroyokan di Loa Janan, masih koma tapi sempat mengerang.

Kondisi Rio Trisna Ramadhani, sopir truk yang dikeroyok empat pemuda di Jalan Poros Samarinda-Balikpapan masih mengkhawatirkan.

Meski kini sudah dipindah ke ruang perawatan biasa, namun kesadarannya masih sangat rendah.

Hampir satu bulan menjalani perawatan intensif di RSUD AW Sjahranie Samarinda, Rio Trisna Ramadhani masih belum membaik.

Baca juga: Para Pelaku Pengeroyokan Sopir Truk di Loa Janan Kukar Terancam 9 Tahun Penjara

Diberitakan sebelumnya, Rio dikeroyok, tepatnya di depan pos polisi Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bukit Soeharto, Desa Batuah, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Rabu 12 Juli 2023.

Kabar terkini, Rio masih dirawat di rumah sakit, hingga saat ini belum menunjukkan perkembangan berarti.

Hal itu disampaikan oleh Humas RSUD AWS Samarinda Dokter Arysia Andhina saat dikonfirmasi TribunKaltim.co pada Minggu (30/7/2023).

Ia menjelaskan, setelah beberapa waktu berada di Intensive Care Unit (ICU), Rio dipindahkan ke High Care Unit (HCU) atau adalah ruang perawatan pasien dengan pengawasan ketat.

"Kemudian seminggu yang lalu dia (Rio) sudah dipindahkan ke ruang Flamboyan atau ruang perawatan biasa," jelas dr Arysia.

Meski begitu, jelasnya, berdasarkan pemeriksaan kesadaran pasien atau istilah medis Glasgow Coma Scale (GCS), tingkat kesadaran Rio masih bertahan di nilai 6.

"Normalnya kita manusia GCSnya itu 15. Ini Rio masih 6, berarti masih rendah," sebutnya.

"Memang dia menunjukkan respon motorik dengan mengerang. Tapi bisa dikatakan perkembangannya masih rendah," imbuhnya.

Meski begitu pihaknya akan terus memberikan perawatan terbaik untuk ayah dua anak tersebut.

Satu minggu menjalani perawatan intensif di RSUD A.W. Sjahranie Samarinda, Rio Trisna Ramadhani (28), sopir korban pengeroyokan dikabarkan masih dalam keadaan koma, Rabu (19/7/2023).
Satu minggu menjalani perawatan intensif di RSUD A.W. Sjahranie Samarinda, Rio Trisna Ramadhani (28), sopir korban pengeroyokan dikabarkan masih dalam keadaan koma, Rabu (19/7/2023). (HO/Polres Kukar)

Biaya Perawatan Dibantu

Bahkan untuk membantu biaya perawatan Rio yang tidak ditanggung BPJS, RSUD AW Sjahranie telah mencarikan bantuan donasi melalui Kitabisa.com.

"AWS memang ada kerja sama dengan kitabisa.com, untuk Rio ini kami sudah open donasi sejak awal masuk," pungkasnya.

Baca juga: TRC PPA Kaltim Galang Dana untuk Sopir yang Kritis Karena Dikeroyok Pemotor di Loa Janan

Diberitakan sebelumnya, diduga karena cekcok, Rio menjadi korban pengeroyokan oleh empat pemotor di Jalan Soekarno Hatta, Kilometer 31, Desa Batuah, Loa Janan, Kukar.

Dari informasi beredar, setelah terlibat cekcok di tengah jalan dengan empat pemotor, sopir truk tersebut mencoba mengamankan diri.

Sopir truk dikeroyok pengendara motor di KM 31 Loa Janan Kutai Kartanegara viral
Sopir truk dikeroyok pengendara motor di KM 31 Loa Janan Kutai Kartanegara viral (instagram/@portalbalikpapan)

Setibanya di Pos Polisi Taman Hutan Raya (Pos Pol Tahura), Bukit Soeharto di Jalan Soekarno-Hatta, Kilometer 31, atau TKP, pada Pukul 17.00 Wita korban berhenti untuk mencari perlindungan.

Baca juga: Para Pelaku Pengeroyokan Sopir Truk di Loa Janan Kukar Terancam 9 Tahun Penjara

Nahas pos polisi tersebut ternyata sedang kosong. Tak sempat lagi melarikan diri, Rio hanya bisa pasrah menjadi bulan-bulanan tindakan arogansi 4 pemotor tersebut.

Puas melampiaskan emosi, empat pelaku itu langsung meninggalkan Rio dalam kondisi kejang dan berlumuran darah.

Pelaku Ditangkap dan Menyerahkan Diri

Perkembangan kasus pengeroyokan sopir truk di Km 13 Jalan Poros Samarinda-Balikpapan, Loa Janan, Kutai Kartanegara atau Kukar, Kalimantan Timur.

Para tersangka kini ada yang menyerahkan diri ke kepolisian untuk menjalani proses hukum. Diduga para tersangka ini menjadi pelaku pengeroyokan sopir truk di Km 31, Loa Janan, Kukar.  

Berikut ini kisah yang dirangkum oleh TribunKaltim.co dengan menyadur dari Kompas.com pada Minggu (16/7/2023). 

1. Sampaikan ke Orangtua Pelaku

Sebanyak dua pelaku pengeroyokan sopir truk di depan pos polisi KM 31 Poros Samarinda-Balikpapan menyerahkan diri pada Jumat siang (14/7/2023).

Baca juga: Para Pelaku Pengeroyokan Sopir Truk di Loa Janan Kukar Terancam 9 Tahun Penjara

Kedua pelaku tersebut yakni:

- Muhammad Haris (17);

- dan Safar Dija (21).

Kapolsek Loa Janan, AKP Andy Wahyudi membenarkan hal tersebut. Setelah sebelumnya dua pelaku yakni Arile (18) dan Kurniawan (26) diamankan, dua pelaku lainnya pun justru datang menyerahkan diri ke Polsek Loa Janan.

“Sudah diamankan di Polsek Loa Janan, mereka menyerahkan diri,” katanya pada Sabtu (15/7/2023).

Andy mengatakan keduanya sempat kabur usai melakukan pengeroyokan terhadap sopir truk yakni Rio Trisna Ramadhani (28) di Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar) pada Rabu sore (12/7/2023).

Baca juga: Diantar Orangtua, 2 Pengeroyok Sopir Truk di Kukar Serahkan Diri, Kini 4 Pelaku Sudah Diamankan

Polisi pun telah mengantongi identitas keempat pelaku dan memberitahukan kepada keluarganya agar menyerahkan diri.

Anggota sudah mencari sampai ke rumah orangtuanya tapi ternyata mereka tidak ada di rumah.

"Kita sampaikan ke orangtuanya agar tolong untuk kooperatif. Kalau memang bisa komunikasi, tolong nanti diarahkan sampaikan bahwa terkait kejadian ini, kalau bisa menyerahkan diri,” jelas.

2. Kabur Bersama Istri

Andy mengatakan salah satu tersangka yakni Safar sempat melarikan diri bersama istrinya ke Tanjung Piping.

Namun istrinya membujuk Safar agar menyerahkan diri.

“Akhirnya mereka kooperatif dan kemudian datang menyerahkan diri,” tuturnya.

Galang Dana untuk Sopir

Sebagai bentuk kepedulian sosial, Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) Kaltim menggelar penggalangan dana untuk meringankan beban keluarga korban pengeroyokan sejumlah pemotor di Loa Janan, Kukar, Provinsi Kalimantan Timur.

Ada 12 personel TRC PPA Kaltim lengkap dengan atribut yang turun melakukan pencarian dana dan menyasar para pengendara yang melintasi perempatan Jembatan Achmad Amins, Minggu (16/7/2023).

Ketua TRC PPA Kaltim Rina Zainun mengatakan mereka peduli lantaran korban, yakni R, merupakan tulang punggung bagi istri dan dua anak-anak yang masih kecil.

"Karena sampai saat ini korban masih koma. Sedangkan istri dan anaknya tak ada pemasukan. Karena melihat dari sisi istri dan anak korban inilah makanya kami peduli dan membantu," ucap Rina Zainun kepada Tribunkaltim.co.

Kondisi terkini R, sopir truk yang menjadi korban pengeroyokan empat pemotor di kawasan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Saat ini korban masih menjalani perawaran intensif di RSUD AW Sjahranie Samarinda.TRIBUNKALTIM.CO/HO
Kondisi terkini R, sopir truk yang menjadi korban pengeroyokan empat pemotor di kawasan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Saat ini korban masih menjalani perawaran intensif di RSUD AW Sjahranie Samarinda, Kalimantan Timur. 

Ia juga menjelaskan, secara finansial korban terbilang kurang mampu.

Ditambah lagi karena kejadian ini pihak keluarga harus menyediakan biaya puluhan juta untuk sekali operasi dan perawatan medis lengkap bagi R.

"TRC-PPA tidak bisa open donasi. Kita menghindari ada kesalahpahaman dalam lembaga. Makanya kami memilih pencarian dana begini," lanjutnya.

Baca juga: Sopir Truk yang Dikeroyok 4 Pemotor di Kukar Koma dan Pakai Alat Bantu Napas, Kronologi Pemukulan

Untuk kondisi R terkini, jelasnya, dari hasil komunikasi dengan pihak keluarga, sopir truk tersebut masih koma di ICU RSUD AW Sjahranie Samarinda.

"Hasil pencarian dana ini akan langsung kami serahkan kepada keluarga korban,

Selain kami, ada juga para donatur dan relawan yang turut menggalang dana. Jadi bersyukur di Samarinda ini tingkat kepedulian sosial masyarakatnya tinggi," pungkasnya. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Pelaku Pengeroyokan Sopir Truk hingga Kritis di Balikpapan Serahkan Diri."

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved