Profil/Biodata Rocky Gerung, Akademisi yang Kerap Hujat Jokowi, Sebut IKN Nusantara Diobral ke China

TRIBUNKALTIM.CO - Akademisi sekaligus pengamat politik kontroversial, Rocky Gerung kembali jadi sorotan publik.

Usai tudingan kerasnya disertai umpatan kasar di chanel YouTub dirinya viral.

Seperti biasa, Rocky Gerung kembali mengkritik Presiden Jokowi, kali ini lawatan ke China tak lepas dari kritik tajam Rocky Gerung.

Berikut profil atau biodata Rocky Gerung, akademisi yang hujat Jokowi pakai kata tercela.

Pernyataan Rocky Gerung tersebut dinilai telah menghujat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Ya, Rocky Gerung juga menuding pembangunan IKN diobral ke China.

Tak ayal, pernyataan Rocky Gerung ini langsung menjadi sorotan publik pada hari ini, Senin (31/7/2023).

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Rocky Gerung Kritik Presiden Pakai Kata Tercela, KSP Ingatkan Bahwa Jokowi Punya Anak Ideologis

Seperti yang diketahui, Rocky Gerung dikenal dengan karakter yang sangat vokal dalam mengkritik kebijakan pemerintah Indonesia.

Rocky Gerung lahir pada 20 Januari 1959, dimana ia adalah seorang filsuf dan akademisi di Tanah Air.

Pria kelahiran kota Manado ini pernah mengajar di Perguruan Tinggi Universitas Indonesiadi departemen Ilmu Filsafat selama 15 tahun, namun pada tahun 2015 ia memutuskan untuk berhenti mengajar.

Alasan Rocky Gerung berhenti mengajar karena adanya peraturan UU No. 14 Tahun 2005 yang memberikan persyaratan.

Yakni seorang Dosen harus minimal bergelar magister atau S-2, dimana saat itu Rocky hanya menyandang gelar Sarjana atau S-1.

Untuk diketahui, sebelum menjadi dosen, Rocky Gerung telah menduduki bangku kuliahnya terlebih dahulu di Universitas Indonesia pada tahun 1979.

Saat itu, Rocky Gerung memilih program studi atau jurusan Ilmu Hubungan Internasional yang masuk dalam Fakultas Ilmu Sosial.