IKN Nusantara

Rocky Gerung Dalam Masalah, Tuduh Jokowi Jual IKN Nusantara ke China, Hina Presiden?

Rocky Gerung dalam masalah, tuduh Jokowi jual IKN Nusantara ke China, hina Presiden?

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat politik Rocky Gerung kembali jadi sorotan.

Kali ini, Rocky Gerung dinilai melontarkan penghinaan kepada Presiden Jokowi dengan kata-kata yang tak pantas.

Rocky menuduh Jokowi telah menjual Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur ke China.

Diketahui, Jokowi melakukan kunjungan bilateral bertemu Presiden China Xi Jinping.

Jokowi juga bertemu sejumlah pengusaha China.

Dilansir dari Wartakota, Rocky Gerung diundang dalam acara diskusi oleh SPSI dalam rangka Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh di Bekasi, Sabtu (29/7/2023).

Rocky Gerung mengatakan aksi ini dilakukan karena tidak mendapat hasil ketika sudah berdiskusi dengan Menteri, anggota DPR soal Omnibus Law.

Baca juga: Hasil Riset Bank Indonesia, Sulbar Jadi Provinsi ke 3 Penopang Utama IKN Nusantara

"Kita bikin gara-gara untuk buka perkara terutama dengan Presiden Jokowi," kata Rocky

"Bikin perkara dengan menteri sudah biasa. Kita harus menyakinkan bahwa hidupkan perkara kita bisa mempersoalkan weluruh kebijakan bangsa ini yang dikhianati Oleh pemimpin tertinggi

Konsolidasi ini bukan saja merawat kebersamaan, tapi harus tahu musuh dari buruh itu siapa?

Secara ideologi musuh dari buruh adalah para kapitalis. Cuma kekuasaan yang menghalangi buruh berantem dengan kapitalis

Pemerintah bikin regulasi untuk melembekkan konfrontasi antara pekerja dengan majikan.

Rocky mengatakan Jokowi tak pernah peduli pada buruh, dia maunya menunda Pemilu karena dia belum mendapat kesepakatan dari ketua ketua partai, siapa yang akan melindungi dia setelah lengser

Tekanan massa tidak akan membuat para bakal Capres melindungi Jokowi.

Ketika Jokowi lengser cuma jadi Rakyat biasa gak akan ada yang peduli tapi ambisi Jokowi untuk mempertahankan legasinya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved