Pilpres 2024

Terang-terangan! Jusuf Kalla Beber Harga Kursi Ketum Golkar Rp 600 Miliar, JK: Semua Partai Begitu

Secara terang-terangan Jusuf Kalla membeberkan harga kursi Ketum Golkar Rp 600 Miliar. JK sapaan akrab Jusuf Kalla menyatakan semua partai begitu.

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Foto lama Jusuf Kalla saat mengunjungi kantor redaksi Kompas di Menara Kompas, Jakarta. Secara terang-terangan Jusuf Kalla membeberkan harga kursi Ketum Golkar Rp 600 Miliar. JK sapaan akrab Jusuf Kalla menyatakan semua partai begitu. 

Untuk diketahui saat ini muncul wacana Munaslub Partai Golkar.

Isu Munaslub itu dalam upaya menggulingkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar.

Kekinian, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumpulkan 38 Ketua DPD 1 Golkar dari seluruh Provinsi se-Indonesia di Bali, pada Minggu (30/7/2023).

Adapun, sejumlah isu yang dibahas dalam pertemuan itu diantaranya soal penolakan wacana Munaslub dan muncul dorongan untuk bergabung dan mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Jusuf Kalla Nilai Golkar Telat Tentukan Arah Koalisi Hadapi Pilpres 202

Partai Golkar dinilai telat untuk menentukan arah dan sikap koalisi menghadapi pilpres 2024.

Hal itu disampaikan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang juga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla atau JK menanggapi wacana Munaslub Golkar.

"Ya mau apa lagi, mau evaluasi apa lagi, karena Golkar sendiri agak telat sebenarnya mencari (menetapkan arah koalisi)," kata JK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/7/2023).

Selain itu, JK menilai Golkar saat ini sangat bergantung penguasa dalam menentukan sikap politik, termasuk arah koalisi.

Baca juga: Airlangga Hartarto Ngebet Jadi Menteri Pertama Tinggal di IKN Nusantara, Bongkar Motif Sebenarnya

Menurutnya hal itu akan mengganggu kemandirian partai.

"Sel demokratis berbahaya kalau begini terus, partai sendiri tidak mandiri," ucapnya.

"Apabila partai diganggu lagi makin kacau politik ini," ujarnya.

Untuk diketahui saat ini muncul wacana Munaslub Partai Golkar.

Isu Munaslub itu dalam upaya menggulingkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar.

Terbaru, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumpulkan 38 Ketua DPD 1 Golkar dari seluruh Provinsi se-Indonesia di Bali, pada Minggu (30/7/2023).

Adapun, sejumlah isu yang dibahas dalam pertemuan itu diantaranya soal penolakan wacana Munaslub dan muncul dorongan untuk bergabung dan mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. (*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Jusuf Kalla Ungkap Modal Jadi Ketua Umum Parpol Capai Rp 600 Miliar

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved