Penipu Emas di Balikpapan Ditangkap

Babak Baru Penipuan Emas di Balikpapan, Rugikan Ratusan Orang, Korban dari Daerah Lain Berdatangan

Babak baru penipuan emas di Balikpapan, rugikan ratusan orang, korban dari daerah lain berdatangan.

Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Satreskrim Polresta Balikpapan mengungkap kasus penipuan emas yang dilakukan pasangan suami istri di Balikpapan, Sabtu (29/7/2023). Kini penipuan emas di Balikpapan memasuki babak baru, rugikan ratusan orang, korban dari daerah lain berdatangan. 

Ia pun mengungkapkan baru melapor karena baru sempat lantaran harus menjaga anaknya.

"Saya beli di toko itu beda-beda waktunya. Ada anting, gelang, sama cincin. Ternyata semuanya palsu, pudar jadi belang warnanya," tutur Meyla, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Pelaku Penipuan Emas di Balikpapan Ingin Ganti Uang Korban, Jualan Lalapan Sebelum Ditangkap

Dari sejumlah barang itu, Meyla mengaku merugi sekitar Rp 6,3 juta.

Dia menyayangkan tak sempat menjual tembaga berkedok emas itu.

Dirinya sempat berkeinginan menjual perhiasan imitasi itu namun dari pelaku menyatakan belum ada dana untuk menebusnya.

Persisnya sekitar 2 minggu sebelum pasutri tersebut melarikan diri.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Balikpapan, Kompol Ricky Sibarani menuturkan, pihaknya masih menerima pengaduan terkait penipuan emas tersebut.

"Tidak menutup kemungkinan korban lain akan melapor. Jadi silahkan bagi masyarakat yang merasa menjadi korban untuk melapor," tandas Ricky.

Baca juga: Bakal Ada Tersangka Lain? Babak Baru Penipuan Emas di Balikpapan, Polisi Telusuri Aliran Dana

Polisi Telusuri Aliran Dana

Pihak kepolisian juga akan menelusuri uang hasil penipuan penjualan emas di Balikpapan tersebut.

Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto mengungkapkan, pihaknya tak menutup kemungkinan akan bekerja sama dengan pihak bank guna mengetahui aliran dana hasil penipuan emas.

“Aliran dana yang mereka gunakan, dalam hal penipuan ini, dikemanakan saja,"

"Kalau mereka terbukti menggunakan rekening bank (hasil kejahatan), kita bekerja sama dengan bank terkait,” tegasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya kepolisian sempat menyita sejumlah barang bukti.

Di antaranya beberapa kartu ATM yang disinyalir berkaitan dengan kejahatan pasutri tersebut.

Baca juga: Pembeli juga Disalahkan, Pengakuan Tak Terduga Tersangka Penipuan Emas di Balikpapan: Saya juga Rugi

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved