Anies Tak Risau Survei Elektabilitasnya di Bawah Prabowo dan Ganjar, Sebut Hasil Survei yang Akurat

TRIBUNKALTIM.CO - Capres Anies Baswedan tak risau hasil survei elektabilitasnya di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Anies menanggapi hasil survei sejumlah lembaga survei yang menempatkan elektabilitasnya konsisten berada pada urutan ketiga.

Hasil survei beberapa lembaga survei beberapa waktu belakangan ini memperlihatkan elektabilitas Anies Baswedan yang selalu di bawah kandidat capres lainnya.

Namun ternyata bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, tak risau dengan hasil survei itu.

Baca juga: Jusuf Kalla Bandingkan Elektabilitas Anies dan Kemenangan Trump, Pengamat: Survei Kerap Meleset

Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, menanggapi hasil survei sejumlah lembaga survei yang menempatkan elektabilitasnya konsisten berada pada urutan ketiga.

Anies berkelakar bahwa survei yang paling akurat adalah perhitungan suara pada pemilihan presiden (Pilpres) 14 Febuari 2024.

"Nanti toh keputusannya survei yang paling akurat itu sensus tanggal 14 Februari. Itu paling akurat," kata Anies saat ditemui di Pendopo Anies, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023).

Dia mengatakan saat ini dirinya fokus melakukan sosialisasi mengenai gagasannya bila terpilih menjadi presiden.

"Yang penting sekarang kita sosialisasi terus, sampaikan yang menjadi gagasan," ujar Anies Baswedan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan penurunan dan kenaikan hasil survei merupakan hal yang biasa.

"Mengenai survei itu ada masa naik ada masa turun, itu biasa," ungkap Anies.

Terkait calon wakil presiden pendampingnya, Anies menambahkan akan diumumkan pada waktu yang tepat.

"Untuk penentuan wakil (calon wakil presiden) nanti, pada waktu yang tepat diumumkan," ucapnya.

Teranyar, Indikator Politik Indonesia merilis hasil surveinya mengenai elektabilitas tiga bakal calon presiden.

Hasilnya elektabilitas Ganjar Pranowo mendekati Prabowo Subianto, yakni 35,7 persen.