Berita Nasional Terkini

Respon Jokowi terkait Rocky Gerung yang Kritik IKN Nusantara, Tim Hukum PDIP Datangi Bareskrim

Respon Jokowi terkait Rocky Gerung yang kritik IKN Nusantara hingga pengamat politi tersebut dituding menghina. Tim hukum PDIP datangi Bareskrim Polri

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Sherly Puspita - Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Rocky Gerung - Presiden Joko Widodo (Jokowi). Respon Jokowi terkait Rocky Gerung yang kritik IKN Nusantara hingga pengamat politi tersebut dituding menghina. Tim hukum PDIP datangi Bareskrim Polri 

Ade mengatakan Ferdinand datang dengan tiga orang saksi ke SPKT Polda Metro Jaya dan telah dibuatkan Laporan Polisi.

Sehingga, total ada dua laporan yang ditangani Polda Metro Jaya atas dua terlapor Rocky Gerung dan Refly Harun.

"Saat ini tim penyelidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sedang melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan atas dua laporan Polisi.

Terkait dugaan terjadi tindak pidana dimaksud, mulai dari melakukan klarifikasi kepada para pelapor, para saksi, koordinasi efektif dengan para ahli," jelasnya.

Baca juga: Trending, Refly Harun Terseret, Laporan Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi Diterima Polda Metro Jaya

 Terpisah, Ferdinand Hutahaean membenarkan jika dirinya melaporkan Rocky Gerung dan Refly harun ke Polda Metro Jaya.

Dia menyertakan Pasal, 2 dari UU ITE yaitu pasal 28 Jo pasal 45, dari KUHP pasal 156 dan Pasal 160 serta pasal 14 dan 15 UU No 1 tahun 1946 dalam laporannya tersebut

"Intinya semua adalah penyebaran hoax, ujaran kebencian dan upaya penghasutan.

Pelaporan saudara Rocky didasari pada kegaduhan yang muncul dan timbul pasca pernyataan Rocky yang menggunakan bahasa yang tidak dengan kata bajingan tolol," ucapnya.

Sebagai kader dan caleg dari PDIP, Ferdinand menyebut pelaporan tersebut merupakan inisiatifnya sendiri karena Rocky dianggap menyebarkan fitnah, ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong atau hoaks.

"Yang saya tau sikap yang disampaikan oleh Mas Hasto sebagai Sekjen Partai telah disampaikan. Intinya bahwa PDIP merasa pernyataan Rocky sangat tidak layak dan sebaiknya Rocky minta maaf," ungkapnya.

Polemik Pernyataan Rocky Gerung

Sebelumnya pernyataan Rocky Gerung viral di media sosial. 

Akibat perbuatannya tersebut Rocky Gerung dilaporkan sejumlah kelompok relawan Jokowi  terkait kasus dugaan penghinaan ke Bareskrim Polri.

Adapun pernyataan Rocky Gerung yang mendapat sorotan publik tersebut yakni:

"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaanya dia jadi rakyat biasa, enggak ada yang peduli nanti. Tetapi Jokowi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya," kata Rocky Gerung seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Soal Umpatan Rocky Gerung, Jokowi: Itu Hal Kecil, Saya Kerja Saja.

"Dia menawarkan IKN, mondar-mandir ke koalisi, untuk mencari kejelasan nasibnya, dia mikirin nasibnya bukan nasib kita, itu bajingan yang tolol, sekaligus bajingan pengecut," imbuhnya.

Baca juga: Setelah Kritik Rocky Gerung, Jusuf Kalla Sentil Gaya Jokowi yang Mirip Soeharto, JK: Baik, Awalnya

(*)

Update Berita Nasional Terkini

Berita IKN Nusantara

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved