Berita Samarinda Terkini

Banyak Pasien Luar Berobat di RS Samarinda jadi Penyebab Naiknya Kasus Stunting

Rinda Wahyuni Andi Harun beberkan alasan naiknya angka stunting di Kota Tepian

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun beberkan alasan naiknya angka stunting di kota Samarinda, Kamis (3/8/2023).TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun beberkan alasan naiknya angka stunting di Kota Tepian.

Hal tersebut ia sampaikan usai Verifikasi Lanjutan Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (Forkots) tahun 2023 di Aula Rumah Jabatan Walikota Samarinda, Jalan S Parman Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis (3/8/2023) sore.

“Jadi kalau mau dipilah, angka stunting kita itu justru malah turun. Sedikit sebenarnya,” ungkap istri dari Walikota Andi Harun ini.

Ia  menjelaskan terkait salah satu penyebab naiknya data stunting.

Baca juga: DPRD PPU Dorong Pemkab Penajam Paser Utara Masifkan Pengentasan Stunting di 2024

Baca juga: Upaya Turunkan 5 Persen Angka Stunting di Balikpapan

“Kenapa angka stunting bisa naik, karena Rumah Sakit Umum kita ini jadi salah satu RS rekomendasi atau rujukan di Kaltim,” sebutnya lagi.

Sehingga data para pasien yang berasal dari luar daerah, kata Rinda, menjadi salah satu penyebab data stunting bertambah.

“Mau tidak mau data itu masuk ke data Samarinda, terus juga pendatang banyak yang tidak terdata. Kita berdasarkan data real, jadi seharusnya kita fokus penduduk kota Samarinda,” jelasnya.

Namun, hal tersebut menyebabkan perbedaan persepsi, maka dari itu diperlukan sinkronisasi terkait data pasien asli penduduk Samarinda dan pasien yang berasal dari luar Samarinda.

Baca juga: Bidan Klinik Griya Bunda Sehat Balikpapan ini Beberkan Ciri Anak Terkena Stunting dan Pencegahannya

“Persepsi pusat dan kota ini yang perlu kita klop kan, maka kita akan kolaborasi kepada pemerintah daerah asal terkait hal data ini,” pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved