Rhenald Kasali Jadi Anggota, Otorita IKN Nusantara Bentuk Komite ESG, Berisi 9 Ahli

TRIBUNKALTIM.CO - Otorita Ibu Kota Nusantara membentuk lembaga baru yang dinamakan Komite ESG atau Environmental, Social, Governance.

Anggotanya 9 orang yang dipimpin ekonom Rhenald Kasali.

Diketahui, saat ini pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara sangat massif.

Pemerintah menargetkan IKN Nusantara menggantikan Jakarta pada 2024, mendatang.

Pembentukan Komite ESG ini sebagai langkah awal mewujudkan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara sebagai kota yang berprinsip kota hutan pintar.

Pembentukan metode Komite ESG yang diadopsi dari korporasi ini nantinya bakal beranggotakan dari tenaga ahli yang memiliki disiplin ilmu dan pengalaman yang tinggi.

Informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, akademisi dan praktisi bisnis, Rhenald Kasali yang juga menjabat Komisaris PT Pos Indonesia masuk di dalamnya.

Ada juga nama Willie Smith, pegiat lingkungan yang aktif dalam menjaga hutan Kalimantan serta alamnya dan memiliki latar belakang disiplin ilmu yang mumpuni.

Ditemui TribunKaltim.co di Balikpapan, Jumat (4/8/2023), Rhenald Kasali sedikit banyak merincikan kerja Komite ESG tersebut.

Dijelaskan, Komite ESG nantinya bertugas memastikan kondisi lingkungan sebagaimana semestinya.

"Bagaimana lingkungan akan dijaga, maka untungnya tidak lagi kapitalis.

Tapi adalah untung yang berkelanjutan. Untung yang menjaga kelestarian lingkungan agar orang nyaman di sini," papar Rhenald Kasali.

Dalam Komite ESG itu beranggotakan 9 orang yang memang memiliki kapabilitas sesuai disiplin ilmu dan pengalamannya.

Menurut Guru Besar Universitas Indonesia ini, termasuk harus mengantongi pengakuan internasional.

Secara struktur, lanjut Rhenald Kasali, Komite ESG tidak di bawah Deputi di Otorita IKN.

Melainkan langsung di bawah Kepala Otorita IKN.

Dalam waktu dekat, Komite ESG IKN Nusantara ini akan diumumkan langsung oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

"Jadi sudah terbentuk. Cuma secara resmi nanti akan diumumkan langsung oleh Pak Bambang Susantono," imbuh Rhenald Kasali.

Tugas pertamanya, membuat rekomendasi kepada Kepala Otorita IKN menyiapkan peraturan yang menjaga IKN Nusantara terjamin dari kebersihan, pemerintahannya, dan lain sebagainya.

"Misalnya tidak boleh buang sampah sembarangan, tidak boleh menggunakan kantong plastik, misalnya tidak boleh menebang pohon," urainya.

Dia menambahkan, konsep Komite ESG diadopsi dari korporasi yang belum pernah diterapkan oleh berbagai kota di belahan dunia.

"Jadi IKN Nusantara nanti akan jadi kota pertama di dunia yang memiliki Komite ESG itu," tutup Rhenald. (*)