Breaking News

Kebakaran di Berau

Kebakaran di Berau, Buku-buku dan Seragam Sekolah Beberapa Anak tak Bisa Diselamatkan

Kebakaran di Berau, Buku-buku dan Seragam Sekolah Beberapa Anak tak Bisa Diselamatkan

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
ILUSTRASI - Kebakaran di Berau, Buku-buku dan Seragam Sekolah Beberapa Anak tak Bisa Diselamatkan. Kebakaran melanda kawasan permukiman warga di Gang Amal, Jalan Pemuda, Tanjung Redeb, Berau, Jumat (23/6/2023). TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN 

Sementara itu, Hotang mengatakan, ia pergi sebentar untuk membeli kopi dan rokok, saat ia kembali, api sudah meludeskan rumahnya. Pada saat kejadian, di rumah tersebut, ada menantu dan anaknya serta cucunya.

“Ada orang. Tapi kata warga api dari depan sini,” ujarnya.

Ia mengaku, tidak ada barang yang berhasil diselamatkan akibat musibah kebakaran ini. Termasuk dua unit motor ludes terbakar.

“Ada dua yang terbakar, namun satu hanya bagian depan dan sampingnya saja. Sedangkan satunya ludes,” tambahnya.

Baca juga: Kebakaran di Berau, dari Gang Rumbia Api Merambat ke Ruhui Rahayu, Jago Merah Sempat Berputar-putar

Ramlan, Ketua RT 07 Jalan Mulawarman Kelurahan Bugis mengtakan besarnya api, sulit untuk dikendalikan dan dipadamkan, sehingga banyak rumah ludes terbakar. Beruntung dalam musibah ini, tidak ada korban jiwa.

Namun kerugian material, ditaksir mencapai miliaran rupiah. Ditambah, ada beberapa anak sekolah, yang seluruh buku dan baju sekolahnya terbakar.

“Iya, rata-rata pada salat Jumat. Jadi tidak bisa menyelamatkan harta bendanya,” katanya.

Sementara itu, Lurah Bugis, Muhammad Hidayat menambahkan, untuk sementara, pihaknya membangun posko untuk menampung korban kebakaran di depan rumah camat di Jalan Jendral Sudirman. Bagi warga yang ingin memberikan bantuan, bisa langsung datang ke posko tersebut.

“Iya benar, ini antisipasi cepat kami. kami tidak ingin, mereka ini terlantar,” ucapnya.

Ia menambahkan, posko ini juga akan dibangun dapur umum, guna memudahkan warga untuk memasak. Bantuan yang dibutuhkan yakni pakaian layak pakai, makanan cepat saji, dan selimut.

“Benar, ini bantuan yang paling dibutuhkan untuk sementara,” katanya.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Thamrin yang juga berada di lokasi kebakaran mengatakan, pihaknya menurunkan delapan unit damkar, untuk memadamkan si jago merah. Akses jalan yang sempit menyulitkan petugas untuk melakukan pemadaman.

“Akses jalannya sempit. Dan petugas sebagian tadi juga ibadah, dan yang piket hanya enam orang,” paparnya.

Kebakaran yang terjadi di kawasan permukiman warga di Gang Amal, Jalan Pemuda, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, telah berhasil dijinakan, Jumat (23/6/2023). TRIBUN KALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
ILUSTRASI - Kebakaran yang terjadi di kawasan permukiman warga di Gang Amal, Jalan Pemuda, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, telah berhasil dijinakan, Jumat (23/6/2023). TRIBUN KALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM)

Selain itu, tidak adanya hidran menyulitkan petugas. Sehingga penembakan air terpaksa dilakukan dari jauh. Yakni Jalan Panglima Batur. Dan dari luar gang. Ramainya masyarakat juga sedikit menyulitkan petugas pemadam kebakaran.

“Benar, padat sekali. Butuh waktu 2 jam untuk memadamkan si jago merah. Dan satu jam untuk pendinginan lokasi,” tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved