Berita Kaltim Terkini

BPS Kaltim Catat Sektor Transportasi Picu Kenaikan Inflasi di Kalimantan Timur

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur mencatat inflasi pada Juli 2023 sebesar 0,43 persen (gabungan 2 Kota Samarinda dan Balikpapan).

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana menjelaskan terkait inflasi Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur mencatat inflasi pada Juli 2023 sebesar 0,43 persen (gabungan 2 Kota Samarinda dan Balikpapan).

Kepala BPS Provinsi Kaltim, Yusniar Juliana menyebut inflasi Kaltim mengalami peningkatan sebesar 0,43 persen, angka ini di atas inflasi nasional.

Dirinci dari masing-masing kota, Samarinda mengalami inflasi sebesar 0,34 persen dan Balikpapan mengalami inflasi sebesar 0,53 persen.

Baca juga: Inflasi April 2023 Dipicu 8 Kelompok Pengeluaran, BPS Kaltim: Sektor Transportasi Terbesar

"Secara umum inflasi gabungan terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya harga transportasi sebesar 1,25 persen," jelas Yusniar.

Selain transportasi, disusul kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,83 persen.

Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,15 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,13 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,12 persen.

Serta kelompok kesehatan dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya masing-masing sebesar 0,11 persen.

Sebaliknya, kelompok yang mengalami penurunan indeks harga yaitu kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar -0,05 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar -0,44 persen.

Baca juga: Data BPS Kaltim Mencatat Angka Putus Sekolah SMA/Sederajat Tinggi

"Sementara itu, kelompok pendidikan dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan cenderung stabil pada Juli 2023," sebut Yusniar.

Perbandingan tingkat inflasi di Pulau Kalimantan Juli 2023, Kota Balikpapan peringkat pertama dengan inflasi sebesar 0,53 persen, di urutan kedua Tarakan 0,36 persen dan ketiga Samarinda 0,34 persen.

Inflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 1,43 persen, dan inflasi terendah sebesar 0,01 persen terjadi di Bulukumba.

Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,50 persen dan deflasi terendah sebesar 0,01 persen terjadi di Palangkaraya dan Banjarmasin.

"Dari 90 kota pantauan IHK nasional, 77 kota mengalami inflasi dan 13 kota mengalami deflasi," tandas Yusniar. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved