Berita Bontang Terkini
DPPKB Bontang Tangani 42 Kasus Kekerasan dan Pelecehan Seksual Anak Sepanjang 2023
Sebanyak 42 kasus pelecahan seksual dan kekerasan anak yang dilaporkan sepanjang 2023
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sebanyak 42 kasus pelecahan seksual dan kekerasan anak yang dilaporkan sepanjang 2023.
Terinci 42 kasus itu tersebar di 3 kecamatan Bontang. Diantaranya 17 kasus dari Bontang Utara, kemudian Bontang Selatan 14 kasus, sebanyak 8 kasus dari Bontang Barat.
“Ada juga 3 kasus dari luar Bontang. Paling banyak kasus dari Kecamatan Bontang Utara,” ungkap Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bontang DPPKB, Bahauddin saat dikonfirmasi, Rabu (9/8/2023).
Jumlah kasus yang dipaparkan itu sudah termasuk dari 17 kasus pelecehan seksual terhadap anak.
Baca juga: Dilaporkan Polisi soal Dugaan Pelecehan Seksual, Berikut Kisah Lengkap Kasus Miss Universe Indonesia
Baca juga: Pengakuan Pinkan Mambo Membiarkan Suaminya ke Rumah Meski Lakukan Pelecehan pada Putrinya
Tercatat ada juga 3 kasus TPPO yang melibatkan anak. Kemudian 6 kasus lagi anak tersandung hukum.
Bahauddin mengatakan, anak-anak yang tercatat dalam kasus tersebut ada yang menjadi korban dan ada juga yang pelaku.
Sementara bagi anak yang menjadi pelaku dilatari faktor ekonomi serta terjebak dalam pergaulan yang salah.
“Karena anak-anak masih proses tumbuh kembang, jadi masih harus diberikam pendidikan yang lebih terarah,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala UPTD PPA Bontang, Sukmawati mengatakan, angka kasus tersebut merupakan parameter dari capaian kinerja yang baik.
Angka kasus ini bermunculan setelah pihaknya berhasil mendorong para korban untuk berani melaporkan apa yang dialami.
Sebab selama ini, beberapa kasus kekerasan dan seksual tidak bisa mendapat penanganan karena korban dan pihak keluarga tak berani melaporkan.
Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual di Nunukan Meningkat Tajam, 3 Pelaku Anak di Bawah Umur
“Peran masyarakat dalam menekan angka kekerasan mulai terlihat. Masyarakat sudah berani melapor, termasuk korban juga sudah berani. Jadi tidak tabu lagi buat melapor.
Setelah ini tugas kita kemudian menekan angka kasus dengan banyak melakukan pendampingan dan edukasi,” tandasnya. (*)
DPRD Soroti Perencanaan Car Free Night Bontang Berantakan, Kini Harus Berujung Batal |
![]() |
---|
Kronologi Penemuan Nelayan Malahing Bontang, Pulang Tak Bernyawa di Kapalnya Sendiri |
![]() |
---|
Duka di Laut Malahing, Nelayan Bontang Ditemukan Meninggal di Atas Kapalnya |
![]() |
---|
Walikota Bontang Neni Moerniaeni Akan Gelar Mutasi Pertama di Masa Kepemimpinannya |
![]() |
---|
Shutdown WTP Altra, PDAM Bontang Minta Pelanggan Tampung Air untuk Antisipasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.