IKN Nusantara
Jokowi Tegaskan Tak Ada yang Gratis di IKN Nusantara, Soal Harga Tanya ke Otorita
Jokowi tegaskan tak ada yang gratis di IKN Nusantara, soal harga tanya ke Otorita
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Jofan Giantirta
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi mengatakan, saat ini sebanyak 34 ribu hektare lahan di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur sudah bisa dibeli.
Dilansir dari Kompas.com, Jokowi menekankan bahwa hal tersebut merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan para investor.
"34 ribu hektare lahan sudah bisa dibeli. Dibeli.
Enggak ada gratisan di sana. Harganya berapa? Tanya ke Pak Kepala Otorita (Bambang Susantono). Ini peluang.
Ini peluang," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada Musyawarah Nasional Persatuan Real Estate Indonesia (REI) ke XVII Tahun 2023 di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).
Baca juga: 34 Ribu Hektar Lahan Dijual, Jokowi Klaim IKN Nusantara Proyek Terbesar di Dunia
Presiden juga menyebut bahwa IKN sebagai sentra ekonomi baru bagi Indonesia.
Sementara itu, di tataran dunia, saat ini IKN diklaim merupakan proyek pembangunan infrastruktur yang terbesar.
"Di dunia sekarang ini proyek terbesar yang ada itu hanya satu, di Indonesia yang namanya Ibu Kota Negara Nusantara," kata Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menekankan soal pentingnya investasi.
Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, investasi menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan sebuah negara.
Sebab, apabila hanya menggantungkan diri pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN saja, pertumbuhan dinilai akan sulit dicapai.
"Semua negara karena kalau hanya tergantung pada APBN, negara-negara itu enggak akan mungkin bisa tumbuh.
Investasi menjadi kunci," ujar Jokowi.
Oleh karenanya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mendorong agar daya saing Indonesia terus ditingkatkan.
Presiden Jokowi pun mengungkapkan, saat ini daya saing Indonesia sudah naik peringkat dari posisi ke-44 ke posisi 34 di seluruh dunia.
"Ini naik 10 peringkat. Naik 10 peringkat. Ini tertinggi di dunia untuk kenaikannya.
Kenaikannya sangat, lompatannya sangat penting.
Negara tanpa competitiveness, daya saing yang baik, jangan berharap bisa survive.
Karena persaingan antar negara ini sangat ketat sekali," kata Jokowi.
"Baik memperebutkan kue ekonomi, memperebutkan kue investasi, semuanya jadi rebutan.
Semuanya bersaing, saling memperbaiki diri, semua negara. Kecepatan perizinan, kecepatan pelayanan, kecepatan pembebasan lahan, semuanya," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Jokowi menyebut Ibu Kota Nusantara jadi solusi buruknya kualitas udara di Jakarta.
Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi merespon tingginya polusi di Jakarta.
Diketahui, saat ini Pemerintah sedang mengebut pembangunan di IKN.
Targetnya, 2024 IKN Nusantara bisa menggantikan Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia.
Baca juga: Erick Thohir Pastikan Proyek IKN Nusantara Kelar Sesuai Jadwal, BUMN Karya dalam Masalah Finansial
Dilansir dari Tribunnews.com, menurut Jokowi polusi udara di Jakarta sudah terjadi sejak lama.
"Ya polusi itu tidak hanya hari ini sudah bertahun tahun kita alami di Ibu kota DKI Jakarta ini, bertahun tahun kita alami," kata Jokowi di Stadion Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Senin, (7/8/2023).
Solusi untuk menangani polusi udara tersebut kata Presiden yakni dengan mengurangi beban di Jakarta.
Oleh karena itu aktivitas pemerintahan yang tadinya berpusat di Jakarta sebagian akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Selain itu kata Presiden, transportasi yang ramah lingkungan juga harus terus dibangun di Jakarta. (*)
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.