Ibu Kota Negara
Pentingnya Terusan Khatulistiwa-IKN Nusantara di Mata Mahasiswa KMHDI
Kehadiran di IKN Nusantara diharapkan menjadi pendorong kemajuan bagi wilayah Indonesia lainnya di bagian Timur
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Ibu Kota Negara Indonesia akan resmi berpindah, lokasinya berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ibu Kota Negara ini bernama Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Kehadiran di IKN Nusantara diharapkan menjadi pendorong kemajuan bagi wilayah Indonesia lainnya di bagian Timur.
Kali ini mahasiswa memberikan saran untuk IKN Nusantara ke depan.
Hal itu terungkap saat Presiden Jokowi menerima audiensi dari Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia atau PP KMHDI.
Baca juga: Viral Kabar Transmigrasi ke IKN Nusantara, Alimuddin Bantah yang Ada di Paser Bukan Penajam
Kegiatan pertemuan dilangsungkan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Dalam pertemuan itu, mahasiswa menyarankan adanya pembangunan Terusan Khatulistiwa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Mirip dengan Terusan Suez di Mesir.
Sehingga, jarak antara Indonesia Timur menuju Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur menjadi dekat.
Dilansir dari Kompas.com, Ketua Presidium PP KMHDI I Putu Yoga Saputra menyampaikan, ada sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan itu.
"Selain menjadi social control, kita juga mahasiswa harus mampu menjadi supplier ide dan gagasan.
Baca juga: Bambang Susantono Ingin 5 Branding IKN Nusantara Terwujud
Makanya dalam konteks IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara ini kami menyampaikan ide dan gagasan kita terkait Terusan Khatulistiwa," kata Yoga usai pertemuan, Selasa Menurut Yoga.
Terusan Khatulistiwa dapat menjadi penghubung antara IKN dengan wilayah Indonesia Timur.
Ia mengatakan, hal ini juga sejalan dengan semangat membangun IKN untuk menciptakan inklusivitas ekonomi di kawasan Indonesia timur.
"Dan tadi Bapak Jokowi senang gitu, adik-adik ternyata selain kritik tapi juga memberi solusi sebagai problem solving terkait masalah-masalah yang dialami pemerintah," ujar Yoga.
Selain itu, PP KMHDI juga menyampaikan aspirasinya agar pemerintah memformalkan sekolah Hindu atau pasraman.
Baca juga: Manfaat Embung yang Dibangun di IKN Nusantara Kaltim, Jarot: Insyaallah 2024 akan Selesai
Yoga mengatakan, selama ini banyak anak-anak yang bersekolah di pasraman terhambat untuk melanjutkan pendidikan karena masih dianggap sebagai lembaga pendidikan nonformal.
"Jadi kita meminta kepada Bapak Presiden, good will Bapak Presiden untuk bisa memformalkan agar standardisasi guru, standardisasi kelulusan itu dapat setara lah," katanya.
Ia menambahkan, PP KMHDI juga mengundang Jokowi untuk hadir dalam Kongres ke-13 KMHDI yang akan digelar di Palu pada 30 Agustus 2023.
"Presiden sih mengatakan, sekali lagi, sangat antusias untuk bisa hadir di tengah-tengah umat Hindu terutama generasi muda Hindu," ujar Yoga.

Sementara itu, Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono memberi gambaran tentang IKN Nusantara ke mahasiswa di Universitas Mulawarman, baru-baru ini.
Bambang memastikan kuliner tradisional masih tetap dipasarkan di Ibu Kota Nusantara atay IKN Nusantara.
Meskipun nantinya akan menjadi kota yang modern atau smart city.
Dilansir dari Kompas.com, hal tersebut dia sampaikan dalam agenda Nusantara Goes to Campus: Pemuda Hebat, IKN Kuat yang berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (7/8/2023).
Baca juga: Program Transmigrasi ke IKN Nusantara tak Ada, Pengiriman 6 Ribu Warga Yogyakarta Hoaks
"Walaupun kotanya modern, ada mobil terbang, angkutan umumnya enggak pakai sopir, semuanya ada di apps (aplikasi), tapi masih ada di sana nasi kuning, pecel lele, masih ada bakso, soto Makassar dan sebagainya," ujarnya dikutip dari kanal Youtube IKN Indonesia.
Di IKN, lanjut Bambang, bakal menjadi tempat yang akan disukai oleh generasi milenial.

Kotanya asik, karena di situ mudah-mudahan ya banyak tempat hangout nanti.
Banyak tempat-tempat Instagramable nanti. Jadi kita memang bikin kotanya benar-benar asik.
"Kalau yang lagi belajar planning untuk kota, yang penting bukan fisiknya tetapi rohnya. The city must have a soul," ucapnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bertemu Jokowi, Kesatuan Mahasiswa Hindu Sampaikan Usul Bangun Terusan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.