Mengenal Topeng Hannya, Gambar yang Dipilih Rendy Kjaernett untuk Tutupi Tato Wajah Syahnaz

Ezra Simanjuntak selaku kuasa hukum Lady Nayoan menilai jika pengorbanan Rendy Kjaernett yang harus merasakan sakit luar biasa untuk menebus kesalahannya adalah hal yang wajar.

Namun ia menyebut jika hal itu juga tak bisa dipastikan langsung meluluhkan hati sang klien.

"Ya namanya laki-laki kalau buat salah ya pasti harus lazim dan wajarnya seperti itu. Tapi bukan berarti langsung luluh kan gitu," ungkap Ezra Simanjuntak dalam acara "Pagi Pagi Ambyar" di kanal YouTube TRANS TV Official.

Lady Nayoan disebut sudah mengetahui tentang perubahan tato wajah diduga Syahnaz tersebut.

Menariknya, Erza Simanjuntak menyebut jika pihaknya juga akan mencari tahu mengenai tato baru di punggung Rendy Kjaernett nantinya, baik soal filosofi maupun makna di balik gambar tersebut.

Bukan sebagai bahan sidang melainkan untuk alasan lain.

Yakni, sebagai penegasan dan bisa menjadi pertimbangan tersendiri bagi pihak Lady Nayoan.

"Kita lagi mau tanya ke tato artisnya untuk apakah artinya itu apa, kita mau tanya juga," ungkap Ezra Simanjuntak.

"Kita pasti tanya bentuknya apa, artinya apa, filosofinya apa, ya kan kita bisa tahu. Bu Lady kan juga harus tahu kalau misalnya itu bagus kan jadi pertimbangan," jelasnya.

"Ini kan untuk mengamankan perasaan bu Lady, pengin tahu juga pastinya," tegas Ezra Simanjuntak.

Baca juga: Khawatirkan Lady Nayoan, Rendy Kjaernett Nangis Ungkap Kronologi Kecelakaan, Bukan karena Bertengkar

Bikin Resume Guna Ambil Hati Lady Nayoan

Pada kesempatan yang sama, pengacara Lady Nayoan tersebut juga kembali membenarkan jika tato wajah tersebut bukanlah istri Rendy Kjaernett melainkan wanita lain.

Hal itu rupanya juga disampaikan oleh Rendy Kjaernett di sidang mediasi pertama.

Selain itu, hakim menunda sidang mediasi untuk memberikan waktu kepada Rendy Kjaernett membuat resume.

"Sebenarnya dari Bu Lady itu udah deadlock, artinya sudah tidak ingin ada mediasi lagi dan langsung lanjut persidangan. Tapi karena Pak Rendy mengajukan di depan hakim meminta belas kasihan akhirnya majelis tunda dua minggu untuk coba diusahakan dari pihak Pak Rendy," ungkap Ezra Simanjuntak seperti dalam tayangan TRANS TV Official.