IKN Nusantara

Proyek Tol IKN Nusantara Terganjal Pembebasan Lahan, Dipastikan Selesai di 2024

Proyek jalan tol IKN Nusantara terganjal pembebasan lahan, dipastikan selesai di 2024

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Jofan Giantirta

TRIBUNKALTIM.CO - Pembebasan lahan menjadi salah satu penghambat pengerjaan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Termasuk proyek jalan tol yang menghubungkan Balikpapan dengan IKN.

Dilansir dari Kompas.com, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, proyek jalan tol Ibu Kota Nusantara Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau 12,66 kilometer terkendala pembebasan lahan.

"Yang 3A itu bukan terganggu, tapi kita masih memerlukan untuk pembebasan tanah," jelas Danis di Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Oleh karena itu, proyek Segmen 3A dinilai sedikit lambat progresnya dibandingkan segmen lain, yakni baru mencapai 12,3 persen.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Kalimantan Timur Sekitar IKN Nusantara, View Alam yang Cocok untuk Healing

Kendati demikian, Danis mengatakan hambatan ini tidak akan membuat proyek infrastruktur konetivitas di ibu kota negara baru tersebut menjadi molor dan tidak bisa rampung pada Agustus 2024.

"Insya Allah bisa sesuai jadwal kelarnya," imbuh Danis.

Selain Tol Segmen 3A, ada dua ruas tol lain yang juga ditargetkan beres pada waktu yang sama, yaitu Segmen 3B KKT Kariangau-Sp Tempadung 7,32 kilometer dan Segmen 5A Sp Tempadung-Jembatan Pulau Balang 6,67 kilometer.

Untuk progresnya, Tol Segmen Segmen 3B sudah mencapai 30 persen dan Segmen 5A mencapai 31 persen.

Uniknya, di Segmen 3B juga dibangun pelintasan hewan karena lokasinya yang berada di tepi hutan.

Satwa yang sering ditemukan melintas di sekitar kawasan proyek Tol IKN yaitu monyet.

"Jadi tahap satu, nanti pada saat 2024 Agustus itu kita jalan tol akan kita gunakan 3A 3B 5A, kemudian ke arah Jembatan Pulau Balang ke arah 5B, ke arah 6A, 6B. Itu programnya," tandas Danis.

Sebelumnya, Kementerian ATR/BPN telah menyerahkan enam dokumen hasil pengadaan tanah di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur kepada Kementerian PUPR pada Kamis (03/08/2023).

Dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN, dari total 12 paket pengadaan tanah IKN, sebetulnya Kementerian ATR/BPN telah menyelesaikan tujuh paket, sedangkan sisanya sedang berproses.

Dilansir dari Kompas.com, dari tujuh paket pengadaan tanah yang selesai, terdapat satu dokumen hasil pengadaan tanah yang telah diserahkan pada Januari silam, yakni Bendungan Sepaku Semoi Tahap I.

Baca juga: BSSN Turunkan 250 Anggota ke IKN Nusantara, Cegah Serangan Siber di Smart City

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved