Wawali Najirah Instruksikan OPD Perbaiki Trotoar dan PJU di Bontang Kuala

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Wakil Walikota Bontang, Najirah merespon cepat saran Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Regional Kaltim, untuk melakukan perbaikan trotar dan PJU akses utama masuk Bontang Kuala.

Sebelumnya Kepala BBPJN Regional Kaltim Reiza Setiawan menyarakan Pemkot untuk lebih awal memperbaiki trotoar jalan masuk Bontang Kuala sembari memikirkan penanganan banjir rob.

Sebab trotoar tersebut bisa menjadi akses warga untuk beraktivitas dengan normal saat kondisi jalan utama Bontang Kuala terendam banjir.

Baca juga: Komisi V DPR RI ke Bontang Kuala Buat Penanganan Banjir Rob

Baca juga: Bertahun-tahun Bontang Kuala Diterjang Banjir Rob, Warga Dinilai Belum ada Solusi

Saat dikonfirmasi, Wawali Najirah mengakui telah menginstruksikan dinas atau OPD terkait untuk memperbaiki trotoar dan PJU di Bontang Kuala.

Rencananya perbaikan trotoar dan PJU akan dikerjakan tahun ini.

“Bontang Kuala itukan salah satu wisata Bontang, makanya perlu diperhatikan. Warga dan wisatawan tetap bisa melintas meski banjir rob, makanya kita harus perbaiki trotoar dan PJU nya,” terang Najirah, Kamis (10/8/2023).

Najirah juga mengakui jika perbaikan tahun ini belum bisa maksimal. Namun paling tidak, trotoar dan PJU yang kondisinya saat ini rusak mulai bisa digunakan.

“Tahun ini perbaikan dulu, mungkin tahun depan baru kita maksimalkan. Karena waktunya ini sudah menuju akhir tahun,” bebernya.

Selain itu, saat ini Pemkot masih mengupayakan agar mendapat gelontoran anggaran penanganan banjir rob di Bontang, baik dari pusat maupun provinsi.

Baca juga: Langganan Banjir Rob, Kamis Pagi Bontang Kuala Kembali Direndam, Hari Ini Paling Tinggi 2,4 Meter

Harapannya, hasil kunjungan komisi V DPR RI dengan Kementerian PUPR dan BBPJN Regional Kaltim ke Bontang Kuala beberapa waktu lalu bisa membuahkan hasil.

“Harapannya hasil dari kunjungan kemarin, kita bisa dapat bantuan dari pusat atau provinsi untuk penanganan banjir rob di Bontang Kuala,” tandasnya. (*)