Usai Viral Mobil Ambulans Nyangkut, Portal Jembatan Mahkota II Samarinda Langsung Ditinggikan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hari ini, Jumat (11/8/23) telah kembali dilakukan uji coba terhadap mobil ambulans untuk melewati portal Jembatan Mahkota II Samarinda.

Sebelumnya, viral di media sosial mobil ambulans nyangkut di portal Jembatan Mahkota II Samarinda atau yang kini dikenal dengan nama Jembatan Achmad Amins.

Ya, portal Jembatan Mahkota II Samarinda disebut terlalu rendah, sehingga atap mobil ambulans nyangkut saat melewatinya.

Saat ini usai viralnya mobil ambulans nyangkut, portal Jembatan Mahkota II langsung ditinggikan.

Baca juga: Viral Detik-detik Mobil Ambulans Nyangkut Lagi di Portal Jembatan Mahkota II Samarinda

Melalui pantauan wartawan TribunKaltim.co, pengerjaan peninggian portal Jembatan Mahkota II Samarinda telah dilakukan sejak kemarin sore, Kamis (10/8/23) oleh pihak PUPR Kota Samarinda.

Baik dari sisi Sambutan maupun Palaran, portal Jembatan Mahkota II itu sudah dilewati oleh mobil ambulans.

Adapun tinggi portal berubah dari 2,1 Meter menjadi 2,4 Meter.

Ditinggikannya portal Jembatan Mahkota II ini juga masih menjadi bahan perbincangan masyarakat Samarinda.

Seperti video yang diunggah di Instagram @info_samarinda_ mengenai peninggian portal, masyarakat masih bertanya-tanya apakah mobil Damkar atau pemadam kebakaran bisa melewati portal tersebut.

"Kalau mobil damkar lewat kira2 sangkut gak min," tulis warganet.

"Tinggal damkar aja nih gimana solusinya," tulis warganet.

Sebelumnya, viral di media sosial, mobil ambulans nyangkut lagi di portal Jembatan Mahkota II Samarinda.

Video mobil ambulans nyangkut di portal Jembatan Mahkota II Samarinda yang viral ini diunggah di Instagram @info_samarinda_.

Diketahui, mobil ambulans Kukar yang nyangkut saat membawa pasien emergency ini terjadi kemarin, Rabu (9/8/23).

Terlihat portal Jembatan Mahkota II Samarinda ini terlalu rendah.

Baca juga: Kembali Viral Foto Lama Jembatan Mahkota II Samarinda Retak Bikin Heboh, Ini Kondisinya Sekarang

Dalam video tersebut, petugas Dishub Samarinda membantu dari belakang dengan menaiki body mobil agar mobil ambulans dapat melintas.

Hingga berita ini ditulis, sejak pengukuran dilakukan, belum ada tanda-tanda portal Jembatan Mahkota II Samarinda akan dinaikan.

Padahal, telah dilakukan uji coba terhadap mobil ambulans untuk bisa melintasi portal Jembatan Mahkota II atau yang kini dikenal dengan Jembatan Achmad Amins tersebut.

Adapun sebab dipasangnya portal pada jembatan tersebut karena untuk mengantisipasi truk melintas di Jembatan Mahkota II Samarinda tersebut.

Sebab, Jembatan Mahkota II Samarinda ini sering diterobos oleh truk atau kendaraan-kendaraan alat berat.

Postingan Instagram @info_samarinda_ ini pun viral dan menuai banyak komentar warganet.

"Kan kpn hari udah di uji coba, trs kmrn fungsinya uji coba apa klo ga di benahi???," tulis warganet.

"Yang buat portal itu memang suka kerja dua kali atau memang kerja asal asalan," tulis warganet.

"Brrti waktu pmbuatan tdk diperhitungkan dgn baik," tulis warganet.

"Tuhkan tambah ribet," tulis warganet.

Tentang Jembatan Mahkota II Samarinda

Dikutip dari Kompas.com, Jembatan Mahkota II sebagai penghubung antar wilayah yang dipisah Sungai Mahakam, yakni Kecamatan Palaran dan Samarinda Kota.

Dibangun sejak 2002 dengan panjang 1.428 meter, resmi dibuka 2017 dan diberi Jembatan Achmad Amin, nama mantan Wali Kota Samarinda ke-8 tahun 2000.

Kendala dana, proses pembangunannya sempat tersendat beberapa tahun. Terhitung sejak dibangun kini usia jembatan itu sudah 19 tahun.

Jembatan Mahkota II berjenis cable stayed.

Dikutip dari dokumen perencanan teknis jembatan cable stayed dari Pusat Litbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan), Badan Litbang Kementerian PUPR, jembatan jenis cable stayed mengandalkan kabel sebagai penahan beban jembatan. Jembatan jenis ini punya tiga struktur yakni menara atau pilar (pylon), kabel dan dek jembatan.

Cara kerjanya, dek jembatan digantung dengan kabel prategang yang diangkut pada pilar. Masih dalam dokumen itu, model pilar atau pylon Mahkota II menggunakan menara A setinggi 25 meter.

Ada tiga titik menara A menopang badan jembatan. Selain dinilai susah goyah, menara A juga dianggap bersesuaian dengan konfigurasi kabel, estetika, dan kebutuhan perencanaan.

Masing-masing menara berdiri di atas tumpuan fondasi yang dibangun di atas tiang pancang, setelah ditanam kedalam sungai dan bibir sungai.

Menara atau pylon ini berfungsi menahan beban mati dan hidup yang bekerja pada struktur jembatan menggunakan kekuatan kabel. Panjang kabel Mahkota II mencapai 740 meter dan lebar 14 meter.

Kabel Mahkota II disebut terpanjang di semua jembatan jenis cable stayed di Indonesia. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS