Berita Kaltim Terkini

Ketua Umum Kosgoro 1957 Dukung Jadi Calon Gubernur Kaltim, Rudi Mas'ud: Masih Konsen Pemilu

Dave Laksono mengatakan bahwa seluruh Orgniasasi Masyarakat (Ormas) pendiri dan didirikan Partai Golkar diberikan tugas untuk menyiapkan saksi

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Dave Laksono dan Ketua DPD Golkar Kaltim, Rudy Mas'ud saat diwawancarai TribunKaltim.co Musyawarah Daerah (Musda) Kosgoro 1967 Kaltim, di Hotel Mercure Samarinda, Kamis (10/8/2023) lalu. TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Dave Laksono menghadiri kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Kosgoro 1967 Kaltim, di Hotel Mercure Samarinda, Kamis (10/8/2023) lalu.

Dave Laksono mengatakan bahwa seluruh Orgniasasi Masyarakat (Ormas) pendiri dan didirikan Partai Golkar diberikan tugas untuk menyiapkan saksi di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Masing-masing Ormas itu harus siapkan saksi, untuk itu juga harus dilakukannya konsolidasi secara nasional," ungkapnya saat diwawancarai TribunKaltim.co.

Untuk di Kaltim, Kosgoro 1957 harus siapkan untuk kemenangan dan mencari suara semaksimal mungkin, sehingganya Golkar punya tiket untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca juga: Irwan Jadi Wakil Kaltim di DPR RI dengan Elektabilitas Tertinggi Disusul Rudi Masud dan Awang Faroek

Baca juga: Tiga Partai Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu, Berikut Tanggapan Ketua DPD Golkar Kaltim Rudi Masud

"Kenapa? Karna kita sudah mempersiapkan kader terbaik partai Golkar bung Rudy Mas'ud (Ketua DPD Golkar Kaltim) sebagai Gubernur Kaltim akan datang," ucapnya.

Lanjutnya, Dave Laksono mengatakan adapun untuk berbicara soal koalisinya dengan partai lainnya, itu nanti akan bisa dipetakan setelah Pemilu 2024 mendatang.

Kendati demikian penting bagi Golkar untuk meraih suara sebanyak mungkin agar Golkar Kaltim dapat bisa mempunyai tiket sendiri di Pilkada Kaltim.

"Nah setelah itu baru kita bisa menetukan apakah perlu koalisi, kalaupun perlu koalisi dengan siapa. Tapi itu dibahas nanti setelah Pemilu 2024," tegasnya.

Sementara itu, merespon keterangan Dave Laksono soal dipersiapkannya untuk jadi Bakal Calon Gubernur di 2024, Rudy Mas'ud akui pihaknya masih konsentrasi di Pemilu 2024.

"Kita Pilkada belum, kita masih konsentrasi di Pemilu yang waktunya tinggal 180 hari saja atau efektifnya mungkin hanya 4 bulan lagi," ujarnya kepada TribunKaltim.co.

Baca juga: Hasil Konsolidasi, Rudi Masud Ketua DPD Golkar Kaltim, Diusung Sebagai Calon Gubernur pada 2024

Setelah Pemilu 2024 lanjutnya, pihaknya akan melihat dan meminta doanya untuk partai Golkar bisa memenangkan pertarungan kontestasi Pemilu 2024.

"Kinerja kerjanya diukur pada saat nanti pemilu. Baru itu bisa kelihatan," imbuhnya Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim tersebut. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved