Kementerian PUPR Targetkan Dua Proyek Ikonik IKN Nusantara Tuntas 2025

TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penyelesaian sejumlah proyek infrastruktur utama di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada akhir Desember 2025.

Dua di antaranya adalah Istana Wakil Presiden dan Masjid Negara, yang kini masuk tahap percepatan konstruksi.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Dewi Chomistriana, yang menegaskan bahwa proyek-proyek strategis yang berada di bawah kontrak tahun jamak (multi years contract/MYC) harus rampung sebelum penutupan tahun anggaran 2025.

“Yang kami tangani seperti sisa-sisa pekerjaan Masjid Negara, instalasi air minum, dan Istana Wakil Presiden. Semua ditargetkan selesai tahun 2025,” ujar Dewi, dikutip dari Kompas.com, Rabu (10/9/2025).

Baca juga: Tren Positif Progress Tol Balikpapan - IKN Nusantara Senilai Rp3,75 Triliun Segmen Bandara Sepinggan

Arahan tersebut juga merupakan instruksi langsung dari Menteri PUPR, Dody Hanggodo, sebagai bagian dari langkah percepatan pembangunan infrastruktur inti di kawasan IKN.

Detail Dua Proyek Prioritas:

1. Istana Wakil Presiden

Desain Arsitektur: Mengadopsi gaya “Huma Betang Umai”, rumah adat suku Dayak yang mencerminkan nilai kebersamaan dan keberagaman.

Skala Proyek: Dibangun di atas lahan seluas 148.417 meter persegi, dengan luas bangunan mencapai 32.061 meter persegi.

Nilai Kontrak: Rp 1,457 triliun.

Status Terkini: Dalam proses pembangunan dan ditargetkan rampung pada Desember 2025.

Fungsi: Akan menjadi simbol representatif kehadiran pemerintahan pusat di IKN, sekaligus pusat kegiatan kenegaraan Wapres.

2. Masjid Negara IKN

Progres Konstruksi: Telah mencapai lebih dari 60 persen.
Luas Lahan: 32.125 meter persegi.
Nilai Proyek: Rp 940 miliar.

Desain Bangunan: Masjid ini akan memiliki 3 lantai Lower Ground dan 2 lantai Mezzanine, dengan sentuhan arsitektur modern.