Berita Berau Terkini
Operasi Pasar Tabung Gas 3 Kg di Berau Digelar, Sepi Pembeli
Dengan harga jual senilai Rp 25.000, operasi itu dilakukan demi membantu masyarakat dalam rangka mengantisipasi melonjaknya harga LPG.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menggelar operasi pasar murah tabung gas Liquified Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 Kg di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Dengan harga jual senilai Rp 25.000, operasi itu dilakukan demi membantu masyarakat dalam rangka mengantisipasi melonjaknya harga LPG dan kelangkaan yang mungkin terjadi.
Fungsional Bagian Ekonomi Setkab Berau, Indah Ariani menjelaskan operasi pasar LPG 3 Kg itu sesuai rencana akan dilakukan selama 4 hari, mulai Senin-Kamis.
Selama 4 hari itu, operasi pasar tersebut akan digelar pada 4 kecamatan berbeda.
Baca juga: Terjawab Kenapa Gas 3 Kg Langka dan Sampai Kapan, Ini Solusi Bos Pertamina Bila Gas Melon Langka
Di wilayah perkotaan Berau, meliputi:
- Tanjung Redeb;
- Teluk Bayur;
- Sambaliung;
- dan Gunung Tabur.
Operasi pasar ini dilaksanakan untuk mengantisipasi isu yang berkembang di masyarakat.
Bahwa sebenarnya tidak ada kelangkaan LPG.
"Hanya kemarin kendalanya di distribusi dari kapal ke Berau karena alam atau cuaca," jelasnya kepda Tribunkaltim.co, Senin (14/8/2023).
Diungkapkannya, stok tabung gas melon itu dalam pendistribusiannya disediakan oleh 4 agen.
Baca juga: Takut Kehabisan, Kamsia Datang ke Operasi Pasar Gas 3 Kg di PPU 2 Jam Sebelumnya, Sarapan di Lokasi
Masing-masing agen akan menyiapkan tabung gas sejumlah 1.120 buah.
Sedangkan terkait harga untuk distribusi atau penjualan di masing-masing kecamatan disesuaikan dengan SK Bupati.
Sementara, salah satu admin yang melayani penjualan tabung gas untuk Tanjung Redeb, Hartina, menerangkan tabung gas LPG 3 Kg yang dijual kepada masyarakat di Tanjung Redeb itu didistribusikan oleh agen PT Prima Karya Jaya.
Sesuai target, tabung gas itu akan dijual sampai habis.
Persyaratannya, masyarakat hanya membawa foto copy KTP dan KK.
Lalu siapkan uang tunai Rp 25.000. Kemudian setiap pemilik KTP hanya boleh dapat satu.
Soal KTP, tidak masalah kalau bukan warga Berau, Kalimantan Timur.
"Karena itu untuk semua warga Indonesia. Itu saja," ungkapnya.
Baca juga: Hari Raya Sudah Lewat, Kok Masih Sulit Didapat Ya, Gas 3 Kg Langka, Dengarlah Suara dari Dapur
Hartina pun menjelaskan, sejak dibukanya penjualan pada pukul 09.00 Wita hingga pukul 12.45, belum banyak masyarakat yang membeli.
Diakuinya, operasi itu barangkali belum diketahui banyak warga. Karena itu, pihaknya akan menunggu hingga sore.

Jadwal itu pun akan berlaku untuk penjualan di kecamatan lain.
Mulai jam 9 pagi kami di sini. Tapi sampai dengan jam 12.45 baru 18 yang terjual. Tapi targetnya sampai habis.
"Hanya tergantung lagi pembeli ini," tetupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.