Berita Penajam Terkini
Takut Kehabisan, Kamsia Datang ke Operasi Pasar Gas 3 Kg di PPU 2 Jam Sebelumnya, Sarapan di Lokasi
Warga Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur terbantu dengan operasi pasar gas elpiji 3 Kg
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Warga Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur terbantu dengan operasi pasar gas elpiji 3 Kg.
Berdasarkan data dari Dinas Perdagangan PPU, lebih dari 5.000 tabung gas melon dijual dalam operasi pasar di PPU.
Warga pun antusias, dan rela menunggu hingga berjam-jam.
Baca juga: Masakan Belum Matang Gas Habis, Warga Pesisir Penajam Berharap Jargas Sampai ke Permukiman Mereka
Kamsia salah satunya. Informasi atau pemberitahuan sebelumnya bahwa operasi pasar baru dimulai pukul 10.00 Wita.
Namun, ia rela datang mengantre sejak pukul 08.00 pagi. Bahkan, ia mengaku baru sarapan di Kantor Lurah Penajam, tempat operasi pasar khusus elpiji itu diadakan.
"Saya datang sejak pagi, sarapan di sini juga karena takut kehabisan," ungkapnya, Minggu (23/7/2023).
Kamsia mengatakan bahwa operasi pasar ini baru pertama kali diadakan sejak sulitnya tabung gas didapatkan dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Hari Raya Sudah Lewat, Kok Masih Sulit Didapat Ya, Gas 3 Kg Langka, Dengarlah Suara dari Dapur
Syaratnya, ia diminta untuk menyertakan foto kopi KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Hal itu menurutnya tidak sulit, selama tabung gas bisa ia dapatkan dengan mudah dan harganya terjangkau.
Gas melon dalam operasi pasar ini, dijual rata dengan harga Rp 21 ribu.
"Tidak sulit, satu KTP satu KK, untuk satu tabung gas, saya ambil satu aja," sambungnya.
Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Akan Gelar Operasi Pasar, Berikut Lokasinya
Selama ini, Kamsia mengaku sangat sulit mendapatkan gas ukuran 3 kg.
Agen yang ada di dekat rumahnya, terkadang terlihat menimbun gas melon. Ia menduga itu untuk dijual ke luar daerah dengan harga yang lebih mahal.
"Itu yang di dekat rumah, kadang tidak mau jual ke kita, kalau malam ada mobil yang ambil kemudian dibawa keluar," ucapnya.
Ia berharap, operasi pasar ini rutin dilakukan. Ia dan masyarakat lainnya sangat terbantu, dengan upaya yang dilakukan ini. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.