IKN Nusantara
Contoh BSD dan Alam Sutera, Pembangunan Kota Baru di IKN Nusantara Perlu Waktu
Contoh BSD dan Alam Sutera, pembangunan kota baru di IKN Nusantara perlu waktu
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Jofan Giantirta
TRIBUNKALTIM.CO - Beberapa raksasa properti tertarik membangun kawasan terpadu di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Sebut saja Ciputra hingga Pakuwon Jati.
Belakangan, Pertamina juga tertarik membangun kawasan terpadu di IKN.
Namun, pembangunan kota baru atau kawasan terpadu di IKN memerlukan waktu.
Dilansir dari Tribunnews.com, hal ini diungkapkan Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Bidang Hubungan Luar Negeri, Rusmin Lawin.
Baca juga: Persiapan Investasi Sudah 90 Persen, 8 Investor Tunggu Harga Lahan IKN Nusantara
Rusmin mengatakan, pembangunan IKN, khususnya proyek hunian seperti rumah hingga apartemen bakal dibangun setelah infrastruktur utama di wilayah tersebut memadai.
Mulai dari jalan, fasilitas umum lainnya, hingga gedung-gedung perkantoran.
Rusmin mengungkapkan, dalam pembangunan sebuah kota baru membutuhkan jangka waktu yang cukup lama.
Ia mencontohkan seperti kawasan Bumi Serpong Damai City (BSD City) dan juga Alam Sutera di Tangerang, yang membutuhkan waktu belasan hingga puluhan tahun untuk menjadi kota yang benar-benar terencana.
"Untuk pembangunan IKN ya masih bertahap dulu lah, mengingat kan infrastruktur utama (perkantoran hingga sarana pendukung lainnya belum terbangun)," papar Rusmin.
"Ini aja seperti BSD atau Alam Sutera dibangun hingga seperti ini butuh waktu butuh sekitar 20 tahun," katanya.
Sebelumnya, Rusmin buka-bukaan soal minat investor asing untuk membangun kawasan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
Menurutnya, telah ada lebih dari 300 Letter of Intent (LoI) dari berbagai perusahaan yang ingin mengembangkan IKN.
Rusmin Lawin juga menyebut negara asing yang menyatakan minat untuk bekerja sama.
China hingga Korea Selatan disebut-sebut sebagai negara asal investor yang paling banyak menunjukkan ketertarikan.
Baca juga: 8 Perusahaan Segera Mulai Pembangunan di IKN Nusantara, Ada yang Investasi Rp 10 T
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.